TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Fenomena antrean panjang puluhan truk di SPBU Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, kembali dikeluhkan pengguna jalan. Sejak Jumat (12/12/25) pagi, deretan truk yang menunggu pengisian solar tampak mengular hingga memakan badan jalan utama, memicu kemacetan dan memperlambat arus lalu lintas.
Suyanto, salah satu pengguna jalan yang melintas, menilai kondisi tersebut sudah berulang dan tak kunjung ditangani serius oleh aparat. “Ini tiap minggu begini terus. Truk parkir kurang rapi nunggu solar, jalan jadi sempit. Mohon aparat turun tangan, jangan dibiarkan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia menyebut antrean mulai terlihat sejak subuh dan semakin padat menjelang siang. Menurut Suyanto, keberadaan truk-truk tersebut acap kali menutup sebagian badan jalan karena ruang antre di area SPBU terbatas. Situasi makin runyam ketika sebagian sopir memarkirkan kendaraan tanpa pengaturan yang jelas. “Bukan cuma mengganggu, tapi rawan kecelakaan. Jalannya jadi tersendat dan jarang ada petugas yang mengatur,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SPBU maupun aparat terkait. Namun warga berharap penataan antrean dan pengawasan distribusi BBM dapat diperketat, agar tidak terus-menerus mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat.
Fenomena antrean solar di SPBU Sengkawit bukan kali pertama terjadi. Dalam beberapa bulan terakhir, kondisi serupa kerap muncul pada jam-jam tertentu, memunculkan dugaan keterbatasan pasokan hingga praktik antrean tidak tertib.
Bagi pengguna jalan, persoalan ini semakin mendesak untuk segera ditangani pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. (**)
