NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Turnament Futsal Ramadhan Cup 2025 yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua minggu yang diadakan oleh Asosiasi Futsal Kabupaten Nunukan (AFKAB) dilaksanakan di gedung GOR Dwikora Nunukan akhirnya secara resmi ditutup oleh Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, Sabtu malam (22/03/25).
H. Irwan Sabri memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia turnamen serta pihak-pihak terlibat lainnya yang telah menyukseskan penyelenggaraan turnamen futsal ini.
“Terima kasih atas kerja keras dan kolaborasinya, sehingga pada malam ini kita telah sampai pada babak grand final, sekaligus penutupan turnamen,”tutur Bupati Irwan Sabri.
Ucapan terima kasih juga disampaikan untuk seluruh para pemain futsal, yang telah berpartisipasi serta ikut berkompetisi dalam turnamen ini. Terlepas dari kalah ataupun menang, H. Irwan berharap turnamen ini tetap menjadi media untuk kita dapat memperkuat silaturrahmi antar pemain, sekaligus sebagai momentum agar lebih bersemangat untuk memajukan olahraga futsal di daerah serta menjadi spirit untuk tetap menjadi masyarakat kabupaten Nunukan yang bersatu, tangguh serta unggul dalam membangun kabupaten Nunukan maju dan sejahtera.
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri berharap, melalui turnamen futsal yang telah diselenggarakan ini hendaknya mampu mengajarkan banyak hal, tidak saja pentingnya memiliki kekuatan fisik, sehat serta tangguh, akan tetapi juga mengajarkan bahwa untuk menjadi masyarakat maupun pemuda yang tangguh, maju dan sejahtera, juga membutuhkan keuletan, kerja keras dan kerjasama, melalui satu sistem yang namanya sinergi dan kolaborasi.
Selanjutnya, Bupati H. Irwan Sabri mengucapkan selamat bagi tim yang keluar sebagai juara pada turnamen ini.
“Bagi tim yang belum berhasil, teruslah semangat berlatih untuk mencapai hasil yang terbaik. Karena masih banyak kesempatan lainnya untuk mengukir prestasi, semangat terus, jangan pernah mundur apalagi menyerah”, Tutupnya.
Pertandingan final Turnamen Futsal Ramadhan Cup 2025 yang berlangsung di Gor Dwikora Nunukan dengan kategori putra berlangsung sengit. Dua laga final, yakni perebutan peringkat ketiga antara Madani melawan Gen Muda, serta perebutan juara pertama antara Tirta Taka melawan Steady Fams 57, harus berakhir dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang hingga dua babak.
Final ini disaksikan langsung oleh Kapolres Nunukan, kepala lapas Nunukan, Mewakili Danlanal Nunukan, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi Kaltara, Ketua AFKAB Nunukan, Ketua AFKAB Provinsi Kaltara, Kadispora Provinsi. Kehadiran ratusan pendukung dari empat tim yang bertanding turut memeriahkan laga pamungkas, menciptakan atmosfer penuh semangat di dalam arena.
Dalam babak adu pinalti yang menegangkan, Steady Fams 57 akhirnya keluar sebagai juara pertama, disusul Tirta Taka di posisi kedua, dengan Skor 5-6. Gen Muda berhasil meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Madani yang harus puas di peringkat keempat.
Di kategori Putri perebutan juara ketiga antara Angels Tarakan FC melawan Persemaian Women Nunukan yang dimenangkan oleh Angels Tarakan FC dan menduduki peringkat Ketiga serta Persemaian Women Nunukan di peringkat Keempat. Dalam perebutan Juara pertama antara tim Saturiah VS tim Semansa Malinau, dengan adu pinalti dimenangkan oleh Semansa Malinau dengan Skor 4-5.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten AFKAB Nunukan Muhammad Chaidir Al Fath, memberikan apresiasi kepada seluruh tim atas perjuangan dan sportivitas mereka sepanjang turnamen. Chaidir juga menyampaikan apresiasinya kepada semua tim yang bertanding sampai final, berharap kompetisi seperti ini dapat terus digelar untuk meningkatkan semangat olahraga di Kab. Nunukan. (pin/tus/prokompim)
