TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Tokoh senior Partai Golkar Kalimantan Utara, Heru Rachmady, angkat suara soal hasil Musda III Partai Golkar Kaltara yang kembali mengukuhkan Syarwani sebagai Ketua DPD. Ia menilai keputusan aklamasi itu menjadi penanda bahwa mesin politik beringin di provinsi termuda ini masih tetap solid.
“Dipilihnya kembali Syarwani adalah bukti bahwa Golkar di Kaltara masih kompak. Ini harus dijaga, bahkan ditingkatkan,” kata Heru, Selasa, (02/12/25).
Heru menegaskan bahwa soliditas bukan hanya milik elite provinsi, tetapi harus mengalir hingga ke struktur kabupaten/kota, termasuk para kader dan simpatisan. Ia mengingatkan bahwa Golkar tidak boleh tenggelam dalam friksi internal, terutama menjelang agenda-agenda politik besar ke depan.
“Partai Golkar adalah milik kita semua. Semua jajaran pengurus, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, harus semakin kompak, semakin solid,” ujarnya.
Terkait formasi kepengurusan baru yang akan dibentuk Syarwani, Heru berharap posisi strategis diberikan kepada figur yang punya komitmen, kapabilitas, dan semangat kolektif untuk membesarkan Partai Golkar. Ia meminta agar tidak ada ruang bagi pengurus pasif atau sekadar “numpang nama”.
Dalam pandangannya, konsolidasi ke bawah menjadi pekerjaan awal yang harus segera dilakukan ketua terpilih. “Konsolidasi itu penting. Kabupaten/kota harus disentuh langsung,” katanya.
Menutup pernyataannya, Heru kembali mengingatkan pesan Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, yang meminta seluruh struktur partai menjaga komitmen kerja dan soliditas.
“Golkar harus terus berkarya, bekerja, dan solid. Jangan sampai, tulis lain, baca lain, dan buat lain,” ujar Heru menirukan pesan Bahlil. (*)





