JAKARTA, Kaltaraaktual.com- Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Utara (Kaltara), Syarwani, menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Selasa (4/11/2025). Pertemuan tertutup itu menjadi sinyal kuat konsolidasi internal partai beringin di wilayah perbatasan jelang Musyawarah Daerah (Musda) bulan depan.
Musda Golkar Kaltara dijadwalkan berlangsung di Tanjung Selor dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Bahlil. Kehadiran Ketum dinilai sebagai manuver politik penting, menegaskan perhatian pusat terhadap dinamika Golkar di provinsi termuda Indonesia itu.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Koordinator Wilayah Bidang Kalimantan, Wihaji, disebut memberi instruksi langsung kepada Syarwani untuk mempercepat pelaksanaan Musda. Wihaji, yang kini juga menjabat Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, meminta konsolidasi struktur kabupaten/kota diselesaikan tanpa friksi.
“DPD Golkar se-Kaltara harus solid untuk menyukseskan Musda,” ujar Wihaji, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi.

Isyarat dukungan menguat bagi Syarwani, yang juga menjabat Bupati Bulungan. Kinerjanya dalam Pilkada dan Pileg di Kaltara dinilai menjadi modal kuat untuk kembali menakhodai partai beringin di provinsi tersebut.
Sinyal restu dari elite pusat itu memperkuat spekulasi bahwa Musda nanti tak akan berlangsung alot. Konsolidasi diperkirakan berjalan mulus, sejalan target kemenangan Golkar menuju agenda nasional Indonesia Emas 2045.
Namun, arah politik Golkar Kaltara pasca-Musda tetap akan bergantung pada bagaimana dinamika internal bergerak, termasuk potensi munculnya figur tandingan atau sikap basis yang masih cair.
Golkar kini berpacu mempercepat stabilisasi struktur di daerah sebagai persiapan menghadapi agenda besar politik lima tahun ke depan. Kaltara jelas masuk radar penting bukan hanya sebagai wilayah perbatasan strategis, tapi juga sebagai salah satu kantong suara yang terus tumbuh. (**)









