TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menerima kunjungan delegasi investor IATEA dari negara sahabat Korea Selatan, di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (17/12/25).
Kunjungan tersebut dalam rangka membahas proyek pertanian dan perikanan di Kaltara yaitu proyek produksi dan pengolahan stevia, biji-bijian utuh/gandum dan rumput laut. Serta proyek teknologi pertanian, peternakan, perikanan dan pengolahan pangan unggulan Korea.
Dalam forum diskusi itu, Gubernur Zainal menyambut baik kehadiran delegasi investor asal negeri ginseng Korea Selatan di Provinsi Kaltara.
“Terima kasih banyak kepada delegasi Korea Selatan yang berkenan hadir di Kaltara. Sekali lagi selamat datang, kita sangat terbuka untuk berinvestasi di Kalimantan Utara,” kata Gubernur.
Dalam paparannya, Gubernur mengatakan Provinsi Kaltara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dikenal dalam 3P yakni bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
Kaltara saat ini telah memiliki banyak lahan sawah baru untuk pertanian yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kaltara.
“Saya baru balik dari Panen Raya di Krayan. Yang mana di Krayan memiliki beras Adan yang khas, karena semua ditanam organik tanpa bahan kimia,” ujarnya.
Disamping bidang pertanian ada potensi besar di bidang perikanan laut dan perikanan air tawar. Ia menyebutkan hasil perikanan seperti udang windu dan kepiting bakau memiliki potensi yang cukup besar bahkan di ekspor ke berbagai negara.
Selanjutnya, Zainal menuturkan mendapat informasi bahwa Malaysia sangat membutuhkan buah kelapa. Ia menilai potensi investasi buah kelapa di Kaltara cukup menjanjikan.
“Di bidang pertanian selain kacang-kacangan kemudian ubi dan kelapa ini sangat potensi, karena masyarakat Kaltara menanam kelapa itu sudah ratusan hektare, ini berbuah semua dan Malaysia butuh banyak,” ucapnya.
Dalam pertemuan ini, Gubernur didampingi sejumlah pejabat penting diantaranya Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. Bustan, S.E, M.Si., Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Ferry Ferdinand Bohoh, S.T., M.T., Kepala Biro Perekonomian Muhammad Gozali, S.E., M.H., dan jajaran perangkat daerah Pemprov Kaltara.
Pada prinsipnya, Gubernur Zainal menyambut baik dengan adanya investor yang masuk di Kaltara. Ia menekankan bahwa dukungan penuh dari Pemprov Kaltara sangat penting dalam mewujudkan pembangunan di Bumi Benuanta.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya menjalin kerja sama internasional yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor strategis yang dibahas. (dkisp)


