TARAKAN, Kaltaraaktual.com– Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum hadir dalam seminar “Transformasi Ekonomi Daerah: Strategi Menuju Provinsi yang Tangguh dan Berdaya Saing”, digelar di Ruang Pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltara, Senin (4/8/25) pagi.
Gubernur mengatakan bahwa seminar di inisiasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Kaltara sebagai agenda positif dan momentum reflektif sekaligus proyektif untuk menjawab tantangan besar di sektor ekonomi daerah.
“Transformasi ekonomi bukan sekadar perubahan struktural dari sektor primer ke sekunder dan tersier, melainkan upaya menyeluruh untuk memperkuat fondasi ekonomi, meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan kerja, serta mendorong efisiensi dan keberlanjutan pembangunan,” kata Gubernur.
Meskipun masih tergolong muda dan terletak di wilayah perbatasan, ia meyakini provinsi Kaltara memiliki potensi besar, seperti kekayaan sumber daya alam, posisi strategis, dan bonus demografi yang harus dikelola dengan cerdas dan tepat sasaran.
Gubernur Zainal memaparkan strategi transformasi ekonomi yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kaltara di antaranya, diversifikasi ekonomi, khususnya pengembangan sektor industri hilirisasi dan ekonomi hijau.
Kemudian melalui digitalisasi UMKM dan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang resiliensi, penguatan infrastruktur dan konektivitas, baik fisik maupun digital.
Lalu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi dan pelatihan kerja, serta reformasi tata kelola pemerintahan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, akuntabel, dan berkelanjutan.
Tantangan kedepan tidaklah ringan, adanya dinamika geopolitik, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi. Ia mengajak seluruh pihak, dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat, untuk berkolaborasi dan bergandengan tangan.
“Tujuannya adalah untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang tangguh dalam menghadapi krisis, adaptif terhadap perubahan, dan kompetitif di tingkat nasional maupun global,” jelas Gubernur Zainal.
Gubernur berharap melalui forum ini akan lahir banyak gagasan dan rekomendasi konstruktif yang dapat menjadi referensi penting dalam perumusan kebijakan daerah ke depan.
Seminar ini dihadiri Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Dr. Ardan Adiperdana, Kepala BPK Perwakilan Kaltara, Dwi Sabardiono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltara, Hasiando G. Manik, Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md., serta Civitas Universitas Borneo Tarakan (UBT). (dkisp)