TANJUNG SELOR – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) di November 2018 sebesar USD97,90 per ton. Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 1994/K/30/MEM/2018 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Bulan November Tahun 2018. Demikian dikonfirmasi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara (Kaltara), Ferdy Manurun Tanduklangi melalui Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara, Adi Hernadi.
Berdasarkan informasi yang ia terima dari Kementerian ESDM, HBA November 2018 melanjutkan tren penurunan sejak tiga bulan terakhir Yakni mulai Agustus sebesar USD107,83/ton, September sebesar USD104,81/ton dan Oktober sebesar USD100,89/ton)
“Tapi dibandingkan HBA bulan yang sama pada tahun 2017 sebesar USD94,80/ton, HBA November 2018 ini lebi tinggi 3,6 persen,” kata Adi kepada Koran Kaltara, Selasa (6/11).
Soal Faktor penurunan HBA bulan ini, Kementerian ESDM mencatat, dipengaruhi kondisi pasar global yang memicu rendahnya konsumsi batubara di Tiongkok. Hal tersebut juga dikarenakan ketatnya kebijakan impor batubara negara tirai bambu tersebut.
Adapun untuk diketahui bersama,HBA digunakan sebagai patokan dalam penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel). * ton.
