Hari Bumi, Pj. Sekprov Serukan Semangat Pemuda Peduli Lingkungan

TARAKAN, Kaltaraaktual.com– Dalam semangat memperingati Hari Bumi Sedunia, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dalam hal ini Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. Bustan, S.E, M.Si mengikuti kegiatan Camping Akbar dan Silaturahmi Peringatan Hari Bumi Gerakan di Bawah Satu Bendera, di Savana Beach Jambore Pantai Amal Lama, Sabtu (26/4) malam.

Diikuti dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas pemerhati lingkungan, Bustan menyambut baik semua pihak yang telah bekerja keras sehingga dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kaltara untuk berpartisipasi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif, karena bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan semangat para pemuda di provinsi Kaltara, agar dapat selalu peduli dengan lingkungan,” kata Bustan.

“Dengan kita peduli akan lingkungan sekitar, sama saja kita menyelamatkan bumi ini,” jelasnya.

Hari bumi yang dicanangkan setiap tahun 22 April dan diperingati secara internasional, dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang dijadikan tempat tinggal insan manusia.

Terangnya, Kalimantan disebut sebagai paru – paru dunia karena luas wilayah hutannya, dan hutan memiliki peran yang sangat penting karena sebagai penyerap emisi karbon terbesar di dunia.

Bustan mengharapkan Kaltara khususnya Tarakan dapat turut andil menerapkan kota yang ramah lingkungan seperti yang dilakukan besok, yakni membersihkan pantai dan juga penanaman pohon bersama.

Tegasnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi seremoni biasa, namun merupakan wujud nyata peduli dengan lingkungan, serta bisa diterapkan kepada diri sendiri untuk selalu peduli dengan lingkungan.

Pemerintah provinsi Kaltara mendukung giat penanaman pohon memiliki dampak positif, selain memberikan oksigen bagi kota, juga turut membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam, mengurangi polusi udara hingga membantu mengendalikan erosi tanah.

“Saya berharap kegiatan ini, dapat menanamkan dan memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air, serta memberi kesadaran para generasi muda bangsa Indonesia dengan memiliki keanekaragaman suku, budaya dan agama, bangsa Indonesia justru menjadi kuat karena bersatu,” tutupnya. (dkisp)

Tinggalkan Balasan