NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Hasil penjaringan aspirasi Anggota DPRD Nunukan, Hj Siti Musdalipah pada masa persidangan ke-II tahun 2024-2025, mengajak peran pemuda-pemudi Kabupaten aktif memberikan kontribusi nyata dalam membangun daerah.
“Alhamdulillah saya sudah melakukan reses kemarin, (23/03/25), saya lebih banyak mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan anak muda kita, apalagi saya juga masih muda, tentu kita harus saling mendukung satu sama lain sebagai generasi penerus,” kata Hj Ipah sapaan akrabnya, saat dihubungi pada Senin, (24/03/25).
Hj Ipah yang merupakan anggota DPRD termuda di Kaltara ini menjelaskan, pendapatan dan perkembangan ekonomi Nunukan turut didorong dari produk-produk negara Malaysia yang seharusnya mesti diimbangi oleh pendapatan asli daerah Nunukan sendiri sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial ekonomi kreatif khususnya dalam konteks pemuda yang berkeinginan untuk memajukan Kabupaten Nunukan.
Pemuda Nunukan Butuh Pekerjaan
Dirinya menerangkan, faktor-faktor tersebut bisa dapat berakibat minimnya lapangan pekerjaan bagi pemuda Kabupaten Nunukan, kesulitan ini yang mungkin saja membuat pemuda akhirnya terpaksa mencari pekerjaan diluar Nunukan.
“Dari hasil reses saya, mereka (Pemuda) secara langsung menyampaikan soal kurangnya lapangan pekerjaan. Untuk itu berharap bagaimana kedepannya ada skema terbaik dari pemerintah memberdayakan pemuda,” terangnya.
Politisi muda asal partai Gerindra tersebut menambahkan, berbagai macam aspirasi kaum muda Nunukan disampaikan kepada dirinya, seperti keinginan anak muda yang menginginkan wadah khusus kreatif dalam menggaungkan perekonomian Nunukan yang produktif.
“Selanjutnya masukan yang terima diantaranya soal wadah khusus pemuda dalam hal keterlibatan pemuda untuk menjadi pelaku usaha UMKM, tapi diperlukan pelatihan khusus guna membina dan memberdayakan pemuda kita ini,” tambahnya.
Terakhir, anak muda Kabupaten Nunukan yang hadir dalam resesnya meminta dukungan pemerintah agar pemuda bisa lebih mudah dalam menyalurkan minat bakat sektor olahraga termasuk sarana dan prasarana keolahragaan.
Untuk itu, Hj Ipah siap melakukan pendampingan dan bersedia memperjuangkan apa yang telah disampaikan kaum muda Nunukan tersebut.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi kita sesama anak muda memberikan perhatian dan dukungan,” tutupnya. (**)