Jalankan Instruksi DPP Golkar, Syarwani Perkuat Konsolidasi DPD II untuk Besarkan Partai Golkar di Kaltara

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Golkar Kalimantan Utara (Kaltara) pada Minggu, (30/11/25) dibuka dengan nada optimistis dari Ketua DPD I Golkar Kaltara, Syarwani. Di hadapan Ketua Umum DPP Golkar, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan jajaran elite pusat yang hadir lengkap, Syarwani menyebut momentum ini sebagai “sejarah luar biasa” bagi Golkar di provinsi termuda Indonesia itu.

Syarwani menegaskan capaian struktur politik Golkar di Kaltara. “Hari ini kita memiliki wakil di DPRD Provinsi Kalimantan Utara dengan enam fungsi. Di tingkat kabupaten dan kota, total ada 17 kader yang duduk di lembaga legislatif se-Kaltara,” ucapnya.

Menurut dia, capaian itu bukan semata hasil kerja elektoral, melainkan buah konsolidasi yang harus terus diperkuat. “Semangat kami adalah semangat konsolidasi, semangat membesarkan dan membangun Partai Golkar,” katanya.

Syarwani menegaskan Musda III bukan sekadar forum seremonial. Ia menyebutnya sebagai instrumen memastikan seluruh agenda politik Golkar berjalan maksimal menjelang berbagai kontestasi politik, dari pemilu legislatif hingga pilpres dan pilkada. “Partai Golongan Karya harus mampu memenangkan berbagai event politik yang akan datang, utamanya di tingkat lokal,” katanya.

Kehadiran Ketua Umum Bahlil Lahadalia di dampingi  Sekretaris Jenderal DPP Golkar/Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, Bendahara Umum DPP Golkar/Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yulianti serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji yang juga merupakan unsur pimpinan DPP Golkar disebut sebagai penegas arah besar partai Golkar termasuk di Kalimantan Utara. “Ini bukti komitmen kuat DPP bahwa Golkar di Kaltara harus terus kita besarkan dan kita bangun bersama,” ujar Syarwani.

Ia menutup dengan ucapan terima kasih kepada pimpinan pusat yang hadir penuh pada Musda kali ini. Baginya, momentum 30 November 2025 menjadi perubahan baru atau revitalisasi bagi kader Golkar di Kaltara. “Untuk mencapai kejayaan dan kemandirian Partai Golongan Karya di Kalimantan Utara yang kita cintai bersama-sama.” (**)

Tinggalkan Balasan

News Feed