TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan, Ir. H. Risdianto, melakukan inspeksi langsung ke Pasar Induk Tanjung Selor pada Rabu (6/8/2025). Kunjungan tersebut bertujuan mengevaluasi berbagai keluhan yang selama ini disampaikan masyarakat dan para pedagang.
Dalam peninjauan tersebut, Sekda didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Asisten III, Kepala DKUKMPP Bulungan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, serta UPTD Pasar. Rombongan menemukan berbagai persoalan mendasar yang memerlukan perhatian serius.
“Kami menerima banyak keluhan dari warga dan pedagang soal kondisi pasar. Hari ini saya turun langsung untuk melihat dan memastikan persoalan-persoalan itu,” ujar Risdianto kepada wartawan.
Masalah Drainase hingga Penataan Lapak
Dari hasil tinjauan, ditemukan sejumlah persoalan seperti saluran drainase yang tersumbat, akses jalan yang sempit dan rusak, area parkir semrawut, kondisi kebersihan yang buruk, serta lapak pedagang yang tidak tertata.
Menurut Risdianto, kondisi pasar saat ini memerlukan perhatian khusus dan penanganan lintas sektor. Ia menekankan bahwa penataan ulang pasar sangat penting, tidak hanya secara fisik tetapi juga dari aspek manajemen pengelolaan.
“Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, ini harus jadi kerja bersama lintas OPD. Penataan ulang sangat diperlukan demi menciptakan pasar yang bersih, aman, dan nyaman,” jelasnya.
Review Grand Desain Pasar Induk
Sebagai langkah konkret, Pemkab Bulungan akan mereview ulang grand desain Pasar Induk. Tujuannya agar penataan tidak bersifat tambal sulam dan dapat mewujudkan pasar yang representatif sebagai pusat perdagangan daerah.
“Kita akan review grand desain-nya agar penataan ke depan lebih terarah dan terencana,” tegas Risdianto.
Komitmen Penertiban Berkelanjutan
Ia juga menyinggung penertiban lapak ayam potong ilegal oleh Satpol PP beberapa waktu lalu sebagai bagian dari upaya awal pembenahan pasar. Menurutnya, tindakan tersebut bukan langkah terakhir, melainkan awal dari proses penataan berkelanjutan.
“Itu bagian dari komitmen kami menciptakan pasar yang tertib dan higienis. Akan ada tahapan-tahapan berikutnya,” pungkasnya. (dsh/*red)