
TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mengatakan Provinsi Kaltara akan menjadi sasaran sejumlah program Kementerian ESDM.
“Alhamdulillah, kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah. Utamanya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah tahun sebelumnya, dan tahun ini, pada 2020 mendatang,” ujar Irianto, Kamis (4/7).
Lanjutnya, sesuai laporan Dinas ESDM Provinsi Kaltara yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, Kementerian ESDM akan melakukan beberapa program kegiatan di Kaltara, antara lain, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), penyediaan sumur bor, pemasangan jaringan gas (Jargas), konversi minyak tanah ke Liquified Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram, dan konverter kit gas untuk nelayan.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya mengapresiasi program prioritas Kementerian ESDM tersebut karena telah menjadi usulan Pemprov Kaltara.
“Menindaklanjuti prioritisasi Kementerian ESDM tersebut, Pemprov Kaltara juga telah melakukan penyempurnaan rencana kerja 2020,” ujarnya lagi.
Kata dia, untuk penyediaan sumur bor, targetnya 13 titik yakni, di Bulungan 4 titik, Malinau 3 titik, Nunukan 3 titik dan Tana Tidung 3 titik.
“Kita juga mengusulkan tambahan sumur bor untuk Tarakan, lantaran rawan kekurangan air,” imbuhnya.
Lebih jauh kata dia, usulan lain yang juga diperjuangkan Pemprov Kaltara adalah program konversi energi untuk nelayan dan petani.
Konversi energi ini jelas dia, mengubah bahan bakar yang digunakan oleh nelayan dari Solar menjadi LPG dengan menggunakan konverter kit.
“Dari catatan hasil pembahasan Musrenbangnas 2019, program konversi energi untuk nelayan di Kaltara ditargetkan sebanyak 1.700 paket. Sementara, tahun ini, Kaltara mendapat 10 titik pembangunan sumur bor di wilayah Kaltara. Progressnya, informasi dari Dinas ESDM, sudah proses lelang yang dilakukan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Dia menambahkan selain dari APBN, juga ada 1 titik sumur bor yang akan dibangun Pemprov Kaltara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Pembangunan sumur bor melalui APBD itu berlokasi di Dusun Antal, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan,” pungkasnya. * ton.