Kick Off Meeting Evaluasi Renja, Pemprov Pastikan Indikator Program Bisa Dicapai

oleh
oleh

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Kick of Meeting Evaluasi Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah di aula lantai 1 Gedung Gabungan Dinas, Jumat (12/12/25) pagi.

Kegiatan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pengkajian Perencanaan Daerah dan Pengendalian Pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaltara Sriwati, ST., dan diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltara.

Agenda ini menjadi ruang penting bagi jajaran Pemprov Kaltara untuk mengulas kembali capaian kinerja, mengevaluasi hambatan dan menyusun strategi perbaikan program dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan di Bumi Benuanta.

Dalam arahannya Sriwati mengatakan evaluasi Renja sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa keterpaduan perencanaan, pelaksanaan dan hasil dapat selaras dengan pembangunan daerah.

“Evaluasi ini bertujuan melihat dan menelaah kembali program serta kegiatan daerah serta memastikan indikator yang direncanakan benar-benar tercapai,” kata Sriwati.

Sriwati menuturkan bahwa evaluasi Renja perangkat daerah merupakan bagian dari siklus perencanaan tahunan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017.

Ia mengingatkan agar seluruh perangkat daerah dapat menyampaikan laporan hasil kinerja tepat waktu sesuai dengan ketentuan regulasi, termasuk dalam penyelarasan data dan metodologi agar perencanaan dapat lebih terukur dan akuntabel.

“Setiap perangkat daerah harus mampu menunjukkan keterkaitan logis antara perencanaan, pelaksanaan dan hasil. Selama ini semua tampak baik tetapi kita ingin capaian itu benar-benar terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sriwati menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran perangkat daerah untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi lintas bidang demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi, membangkitkan potensi daerah serta memperbaiki langkah pembangunan ke depan,” pungkasnya. (dkisp)