KNPI Kaltara Jelaskan Persyaratan Pencalonan Musda KNPI Kota Tarakan

TARAKAN, Kaltaraaktual.com- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan penjelasan resmi mengenai persyaratan pencalonan untuk Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Tarakan. Aturan ini bertujuan memastikan proses pencalonan berlangsung sesuai dengan AD/ART KNPI, sekaligus menegaskan tata kelola organisasi yang profesional dan transparan.

Ketua Karateker KNPI Kota Tarakan, Fahri Ramadhan, menyampaikan bahwa pedoman pencalonan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga integritas proses pemilihan. Menurutnya, persyaratan ini tidak hanya sekadar memenuhi aturan formal, tetapi juga memastikan calon yang maju memiliki visi yang selaras dengan pemberdayaan pemuda di Kota Tarakan.

“Musda adalah momen penting bagi KNPI. Oleh karena itu, semua tahapan, termasuk proses pencalonan, harus dipastikan berjalan sesuai prosedur. Kami ingin menciptakan proses yang terbuka, adil, dan berorientasi pada kemajuan pemuda,” ujar Fahri, Minggu, (15/12/24)

Sekretaris Steering Committee (SC) Musda KNPI Kota Tarakan, Hermawan, menambahkan bahwa calon yang maju harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi dan dukungan organisasi. Persyaratan tersebut meliputi penerimaan prinsip dasar KNPI, kepemilikan legalitas organisasi seperti Surat Keputusan (SK) Kemenkumham, serta dukungan dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang telah berhimpun di KNPI.

Hermawan juga menjelaskan bahwa pendaftaran pencalonan ketua harus dilakukan maksimal H-3 sebelum pelaksanaan Musda. Sementara Musda digelar Desember 2024. “Batas akhir pendaftaran ini bertujuan memberikan waktu yang cukup bagi panitia untuk memverifikasi dokumen pencalonan secara menyeluruh sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

“Dukungan OKP menjadi elemen penting dalam pencalonan. OKP yang memberikan dukungan harus terdaftar resmi sebagai anggota KNPI dan memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku,” tambah Hermawan.

Musda KNPI Kota Tarakan, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, juga menjadi momen untuk mempertegas pentingnya persyaratan ini. Dengan tata kelola pencalonan yang jelas, Fahri berharap pemilihan ketua KNPI Kota Tarakan mampu menghasilkan pemimpin yang dapat membawa organisasi ke arah yang lebih progresif.

“Proses ini adalah bagian dari upaya kami menjaga soliditas dan profesionalisme KNPI. Kami ingin memastikan semua yang terlibat dalam Musda, termasuk kandidat dan pendukungnya, mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” tutup Fahri.

Musda KNPI Kota Tarakan diharapkan menjadi tonggak penting dalam konsolidasi pemuda di Kota Tarakan, serta mewujudkan organisasi yang semakin kokoh dan relevan di tengah dinamika masyarakat modern. (dpdknpikaltara)

x

Tinggalkan Balasan