Kondisi Jembatan Tj Selor Besi Peot dan Baut Copot, Kadishub Bulungan Minta Pihak Kapal Tongkang LE Tanggungjawab

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Pemkab Bulungan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan menanggapi kelalaian pihak Kapal Tongkang Lius Emas yang menabrak jembatan Tanjung Selor – Tanjung Palas pada Sabtu sore, (01/03/25).

“Tentunya sangat-sangat kecewa ya, kalau dikatakan sangat kecewa dengan kecerobohan pihak kapal yang menarik tongkang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan, Yunus Luat yang langsung turun ketempat kejadian bersama pihak Balai Kementerian PU, (01/03/25).

Yunus sesalkan atas kecerobohan pihak kapal tersebut, padahal menurutnya Ramp door bisa diturunkan sebelum melewati jembatan akan tetapi kapten kapal dianggap tidak teliti.

“Padahal kalau dia kasih turun saja (Ramp door) Alat itu tidak naik, itu tidak akan kena di sini. Nah ini yang kita sesalkan kenapa sampai dia tidak teliti,” katanya.

Dari proses pemeriksaan sementara kondisi jembatan, Yunus Luat terheran-heran melihat besi jembatan sampai peot dan belasan baut jembatan copot. Padahal ini jembatan satu-satunya jembatan  yang di gunakan masyarakat termasuk untuk mempermudah aksesibilitas perekonomian dan tidak ada lagi solusi lain.

“Dan memang kalau dilihat dari bekas ini besi sampai peot, ada belasan bautnya copot, itu bayangkan terlalu kuat hantamannya.  Ya syukur saja kalau ini tidak langsung roboh jembatannya, tapi bagaimanapun konstruksi karena getaran, di video yang warga masyarakat ambil tadi banyak rupa benda atau beton mungkin yang jatuh kebawah sungai,” imbuhnya. 

Yunus Luat juga meminta pertanggungjawaban pihak Kapal secara menyeluruh atas insiden yang terjadi. Dan kepada pemilik perusahaan yang mengangkut atau yang menabrak harus ada pertanggung jawaban karena ini untuk masyarakat umum siapapun dari beberapa kabupaten kota lewat disini jembatan Tanjung Selor – Tanjung Palas. 

“Saya kira demikian, kami menyesali keteledoran, ketidakhati-hatian ataupun tidak waspada nya pemilik tongkang itu. Oleh sebab itu kami sangat-sangat mengharapkan adanya tanggung jawab dari pelaku ini. Kita pahamlah kalau misalkan dia katakan tidak sengaja tapi masa juga dia tidak memperhatikan tingginya tongkang yang dia bawa,” tegasnya.

Kadishub Bulungan Masih Tunggu Hasil Pengecekan berkala dan Menyeluruh dari Pihak Balai Kementerian PU.

“Kami juga masih akan menunggu apa yang disampaikan oleh pihak Balai Jalan yang dari Kementerian PU Pusat. Kalau Kabupaten Bulungan dalam upaya untuk tetap mengedepankan keselamatan bagi segenap lapisan warga masyarakat, maka kita berharap ada pemahaman dari kendaraan-kendaraan yang akan membawa material yang bera,” sebutnya.

Atur Skema Lalu Lintas Kendaraan, Termasuk untuk Kendaraan Material Berat Melintas 

“Kendaraan kecil saja mungkin boleh, karena memang tidak ada lagi akses lain.Kalau bawa material pembangunan yang berat mungkin nanti diatur skemanya bagaimana dari kami bersama pihak kepolisian, bukan kita menghalangi kendaraan berat melintas, tetapi ini dalam rangka menyelamatkan jembatan dan nyawa manusia. Nanti saya kira akan ada perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun provinsi, kabupaten, dan kepolisian,” tukasnya.  (**)

x

Tinggalkan Balasan