NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan memberikan penghargaan kepada Cabang Olahraga (Cabor) Berprestasi pada penampilan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara tahun 2022, pemberian penghargaan digelar pada Jumat, (26/05/23).
Ketua kontingen Porprov Nunukan Serfianus menyampaikan bahwa, tolak ukur prestasi dan pembinaan olahraga kepada atlet salah satunya adalah
mengangkat kembali prestasi atlet daerah dengan membangun sinergitas semua pihak, baik dari pemkab, cabor, KONI dan swasta, apalagi tahun 2024 akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON) provinsi Aceh- Sumatera Utara.
“Tentunya akan melahirkan atlet-atlet muda untuk persiapan menuju kejurnas dan PON 2024 di Aceh-Sumut, jadi kita tetap harus menyatukan tekad, karena Nunukan bisa Nunukan juara, ini juga sebagai ekonomi baru melalui olahraga,” ucapnya.
Serfianus juga mengatakan, pada penampilan Porprov I Kaltara, KONI Nunukan menurunkan 27 Cabor yang dengan rincian 447 kontingen Nunukan, panitia 33 orang, 360 orang, 30 pelatih, 20 manajer dan official.
“Pendanaan dibebankan kepada KONI Kabupaten Nunukan. Adapun hasil yang dicapai yakni 66 emas, 65 perak, 85 perunggu dengan total 216 medali. Kita termasuk urutan ketiga se-Kaltara,” kata Ketua Kontingen Nunukan di Porprov I Kaltara ini.
Sementara untuk penghargaan atlet atau bonus nantinya setiap Cabor yang akan mendistribusikan, Serfianus jiga berharap kepada semua cabor-cabor agar bagaimana tetap meningkatkan pembinaan kepada atlet secara berkelanjutan.
“Saya sebagai ketua tim dan teman-teman baik Cabor dan KONI Nunukan sudah bekerja maksimal, iya itu sudah luar biasa, kita tetap bisa mencapai prestasi yang baik,” ucapnya.
Sedangkan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid berharap pemberian penghargaan kepada cabor berprestasi agar pemberian penghargaan yang diterima tidak dipandang dari besar agar penerima dapat meraih impian dan cita-cita tertinggi yang diidamkan, karena penghargaan yang diberikan menjadi bentuk perhatian motivasi dan semangat bagi penerimanya untuk terus berkarya di bidang yang dipilihnya para pelatih atlet.
“Saya tetap yakin dan percaya ini semua bukanlah sebuah perjuangan yang ringan tapi yakinlah siapa yang bersungguh-sungguh maka dengan mudah akan mencapai tujuan oleh karena itu saya berharap para ahli dan melatih terus menjaga kekompakan dan bersemangat serta meningkatkan kualitas yang dimiliki,” harap Bupati Nunukan dua periode ini.
Laura menambahkan, agar setiap atlet dan cabor tetap menjalankan program untuk mencapai prestasi yang lebih baik dari level daerah regional nasional bahkan internasional dengan tidak bersikap manja dan terus untuk berlatih memberikan yang terbaik bagi diri sendiri dan untuk daerah.
“Dari apa yang kita rasakan pada hari ini adalah pemberian bonus bagi para pelanggan kita yang berhasil meraih medali. Saya juga meminta Kedepannya bagi seluruh atlet melalui pembinaan jangan menjadi manja dan bergantung. Kadang-kadang selalu saja persoalan anggaran dijadikan masalah,” kata Laura
“kita belajar dari Tarakan, kalian bisa cek anggarannya, itu seperti apa bahkan saya itu salut dengan beberapa atletnya karena kebetulan beberapa atlet asal Tarakan itu keluarga saya. waktu mereka datang Saya tanya kalian ini di support apa sama Pemkot, mereka itu bingung jawabnya karena memang tidak ada tapi mereka itu dengan senang hati berpartisipasi, karena memang passionnya disana l, bakatnya disana. Artinya ada kesungguhan dan niat yang tulus. Paling tidak Kalau tidak mampu membawa nama daerah tidak apa-apa. Tapi tetap suatu kebanggaan kepuasan bagi dirinya sendiri. Ini yang jempol kalau menurut saya, kita juga di pemerintah daerah mendukung itu,” tambahnya.
Bupati Laura juga berpesan agar atlet-atlet setiap Cabor yang berada di bawah naungan KONI Nunukan Menjaga semangatnya. “Saya tahu anak Nunukan ini banyak yang suka dan hobi olahraga, mudah-mudahan ke depannya kita lebih baik lagi,” pesannya.
Ditempat yang sama, Ketua KONI Nunukan Samran Nur Alim menyampaikan, setelah pemberian penghargaan prestasi kepada atlet, akan ada anggaran pembinaan setiap Cabor.
“Iya, semua pos anggaran itu kita sudah atur, kalau soal bonus atau penghargaan atlet nanti Cabor yang akan serahkan ke atletnya langsung,” sebut Samran. (**)
