Murid SDN 06 TPU Was-was Belajar di Tengah Besarnya DPA Pendidikan di Bulungan

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Di tengah tingginya anggaran pendidikan yakni 20 persen dari jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), masih ada saja bangunan sekolah yang sangat memprihatikan.

Salah satunya Sekolah Dasar Negeri 06, Kecamatan Tanjung Palas Utara (TPU), Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang nampak memprihatikan.

Jika dibiarkan, hal ini tentu berdampak pada kualitas pendidikan dan mengancam keselamatan bagi anak-anak yang mengenyam pendidikan di  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 itu.

Bagaimana tidak, bangunan SDN 06 yang terbuat dari kayu itu sudah rusak parah dengan kondisi dinding sekolah terlihat rapuh.

Tidak hanya itu, disejumlah pelapon ruangan kelas yang digunakan untuk belajar terlihat berlubang dan rapuh, yang kapan saja bisa runtuh menimpah anak-anak dan guru.

Dengan kondisi gedung sekolah yang memperihatinkan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan justru seolah diam tanpa adanya penanganan serius.

Hal ini dibuktikan dengan tidak tidak adanya dana yang dikucurkan untuk pembangunan gedung sekolah yang butuh perhatian serius dari melalui Disdikbud dari pemerintah daerah Kabupaten Bulungan tahun 2025.

Berdasarkan data yang ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2025 dari situs resmi pemkab Bulungan (Citrabenuanta Bulungan), Pemkab Bulungan justru lebih memprioritaskan pembangunan rumah dinas.

Bukan hanya itu, masih dari data DPA Disdikbud Bulungan yang mencapai Rp 13 miliar lebih untuk Sekolah Dasar (SD), Disdikbud Bulungan justru fokus untuk pembangunan rumah dinas, pagar, renovasi ruangan kepala sekolah hingga renovasi ruang guru tanpa melihat urgensi-nya pada kategori prioritas masalah utama yang mendesak yakni sarana dan prasarana siswa seperti ruang belajar.

Dengan masih adanya kondisi sekolah yang memprihatinkan di tengah besarnya anggaran pendidikan, kini menjadi sorotan publik, salah satunya datang dari Nurdin Hidayat yang juga warga Kecamatan Tanjung Palas Utara.

“Kasihan adek-adek kita di SDN 06 Tanjung Palas Utara, selama ini mereka bersekolah dengan kondisi gedung yang sangat tidak layak,” kata Nurdin Hidayat saat dihubungi awak media, Kamis, (24/07/25).

Nurdin Hidayat menerangkan, selama ini anak-anak SDN 06 Tanjung Palas Utara sudah semangat untuk bersekolah, namun dari Pemkab Bulungan (Disdikbud) justru tidak memperhatikan dan terkesan tidak peduli.

“Bayangkan saja, dari data DPA yang ada, anggaran yang besar itu malah difokuskan hanya di dua sekolah di SDN O4 dan 05 Tanjung Palas Timur, ada apa kok anggaran pendidikan lebih banyak lari kesana,” terangnya.

“Padahal di Tanjung Palas Utara ini masih ada sekolahan yang nyaris rubuh, di mana sebagian muridnya bersekolah dengan kondisi terancam takut tertimpa plafon atau atap yang rapuh,” tambah Nurdin.

Selain dalam kondisi terancam, Nurdin Hidayat menuturkan, saat ini anak-anak di SDN 06 Tanjung Palas Utara tidak nyaman bersekolah untuk menuntut ilmu.

“Bisa dilihat sendiri seperti apa anak-anak kita bersekolah di SDN 06 itu, jika kondisi hujan deras mereka rela mencari tempat yang atapnya tidak bocor agar tidak basah kena tetesan air hujan. Pendidikan kan harusnya merata, tapi malah mereka menikmati ketidakadilan pendidikan,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan