Pemkab Malinau Pacu Transformasi Digital Lewat Pelatihan Satu Data dan Ekosistem SAGET

oleh
oleh
Sumber foto: prokompim Malinau

MALINAU, Kaltaraaktual.com- Pemerintah Kabupaten Malinau menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan birokrasi. Langkah itu ditandai dengan digelarnya Pelatihan Penyelenggaraan Portal Satu Data Kabupaten, Desain Grafis, dan Operator Ekosistem Digital Saget Tahun 2025, yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria, melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Yuli Triana, di Balai Diklat Malinau, Selasa (11/11/25).

Baca Juga  Fenomena Pelecehan Anak Dibawah Umur, Penuhi Gaya Hidup atau Murni Korban

Kegiatan yang diikuti 80 peserta ini terbagi dalam dua kelas dan menghadirkan narasumber dari PT Pijar Teknologi Mediatama serta Yogya Executive School (YES). Fokus pelatihan adalah memperkuat kapasitas aparatur dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat layanan publik berbasis digital.

Dalam sambutan tertulis Wakil Bupati yang dibacakan Kepala BKPP, pemerintah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa era digitalisasi menuntut aparatur pemerintah untuk mampu beradaptasi dan berinovasi, agar pelayanan kepada masyarakat bisa berlangsung cepat, tepat, dan transparan.

Baca Juga  Commander Wish Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy Kepada Seluruh Personel

“Keberhasilan digitalisasi tidak hanya bertumpu pada infrastruktur atau aplikasi, tetapi juga pada kompetensi serta komitmen aparatur dalam mengelolanya,” ujar Jakaria dalam sambutan tertulisnya.

Melalui program Smart Government (Saget) dan penguatan Portal Satu Data Kabupaten Malinau, pemerintah daerah berupaya membangun tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, berbasis data, serta mendukung pengambilan keputusan yang akurat dan evidence-based.

Baca Juga  Seleksi CAT PPPK Pemkab Nunukan Tahap I Dimulai 2 Desember 2024

Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum percepatan transformasi menuju Smart Government Malinau, pemerintahan yang efisien, transparan, berdaya saing, dan berorientasi pada pelayanan publik prima. (noh/jms/prokompim/red)

Tinggalkan Balasan