Pemkab Nunukan Himbau ASN Beralih ke BrightGas 5,5 Kilogram

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, H. Sura’i, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak di Nunukan untuk segera beralih menggunakan BrightGas 5,5 kilogram sesuai arahan pemerintah pusat.

“Saya mengajak teman-teman ASN di Nunukan untuk segera memakai tabung gas 5,5 kilo ini sesuai arahan pemerintah dan ucapan terima kasih kepada Pertamina yang sudah memulai langkah ini,” ujar H. Sura’i saat ditemui di halaman Kantor Bupati Nunukan, Selasa (28/10/25).

Imbauan tersebut disampaikan H. Sura’i dalam kegiatan promosi BrightGas 5,5 kilogram yang digelar oleh Pertamina Patra Niaga Wilayah Kaltara di Kabupaten Nunukan, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Melalui program ini, Pertamina memberikan diskon besar untuk pembelian perdana, masyarakat cukup membayar Rp250 ribu untuk mendapatkan tabung dan isi BrightGas 5,5 kilogram secara langsung.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Nunukan itu mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para ASN.

Menurut H. Sura’i, inisiatif Pertamina tersebut sangat tepat dan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah lama melarang ASN menggunakan tabung LPG 3 kilogram.

“Program ini sangat bagus, karena sekitar tiga tahun yang lalu pegawai negeri sudah diimbau untuk tidak lagi membeli tabung gas 3 kilogram. Jadi, satu-satunya jalan keluarnya adalah beralih ke tabung gas 5,5 kilogram ini,” jelasnya.

Meski demikian, H. Sura’i juga memberikan catatan terkait waktu pelaksanaan program tersebut.

“Secara pribadi saya sedikit menyampaikan bahwa Pertamina agak lambat. Warga kita sudah dilarang memakai tabung 3 kilo sejak tiga tahun lalu, tapi jalan keluarnya baru ada sekarang. Tapi tidak masalah, yang penting sudah dimulai,” katanya.

Ia menilai harga promo Rp250 ribu yang ditawarkan Pertamina sangat membantu ASN dan masyarakat yang ingin beralih ke BrightGas.

“Harga diskon ini sangat membantu kita, khususnya pegawai negeri yang memang wajib beralih ke tabung 5,5 kilo. Karena nanti kalau harga sudah naik di pasaran, tentu akan lebih berat bagi kami. Jadi ayo, segera datang ke stan Pertamina di halaman Kantor Bupati Nunukan, di bagian parkiran sebelah kanan,” ujarnya bersemangat.

Lebih lanjut, H. Sura’i menegaskan bahwa langkah Pertamina ini patut diapresiasi meskipun baru terlaksana saat ini.

“Saya sangat mengapresiasi, Pertamina sudah bekerja. Kita di perbatasan, mungkin jarak dan transportasi menjadi kendala,” katanya.

Sebelum adanya program ini, ia mengungkapkan bahwa banyak masyarakat Nunukan yang masih menggunakan gas asal Malaysia karena keterbatasan pasokan dan pilihan.

“Selama ini, ya kita pakai gas Malaysia karena itu yang tersedia. Tabung 3 kilo kita kasih kesempatan untuk masyarakat umum. Jadi kita pilih Malaysia meskipun harganya cukup tinggi. Tapi itulah pilihan terbaik saat itu,” tuturnya.

H. Sura’i berharap dengan hadirnya BrightGas 5,5 kilogram, masyarakat perbatasan, khususnya ASN, dapat lebih mandiri dan ikut mendukung penggunaan produk dalam negeri.

“Untuk pegawai negeri, ini adalah kewajiban. Siapa lagi yang menegakkan aturan dan menjalankan instruksi pemerintah pusat kalau bukan kita,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan