Penyambutan Tradisi Alud Madang Jadi Simbol Kepercayaan Publik pada Lima Program Unggulan Bupati Wempi

oleh
oleh
Sumber foto EK/Prokompim Malinau

MALINAU, Kaltaraktual.com- ritual penyambutan tamu agung yang oleh masyarakat Kenyah Apau Kayan kerap disebut Perahu Terbang mengiringi kedatangan Bupati Malinau, Wempi W. Mawa bersama rombongan saat memasuki Desa Nawang Baru, Kecamatan Kayan Hulu, Minggu (07/12/25) sore.

Denting gong, sorak masyarakat, hingga rangkaian ritual adat mengisi perjalanan Natal kali ini, yang sekaligus menandai kuatnya hubungan Pemerintah Daerah dengan komunitas pedalaman Kayan Hulu.

Antusias warga Nawang Baru tampak tak dibuat-buat. Kedatangan orang nomor satu di Malinau itu disambut sejak radius ratusan meter dari pintu desa, mencerminkan kepercayaan yang masih terjaga di tengah dinamika pembangunan dan janji-janji politik yang menghampiri wilayah perbatasan ini hanya sesekali.

Di tengah prosesi adat, Alud Madang memainkan peran simbolik: sebagai bentuk penghormatan, namun juga sebagai penegasan harapan. Masyarakat meyakini bahwa tamu yang datang melalui tradisi tersebut membawa berkat, keputusan baik, serta komitmen nyata dari pemerintah.

Pada malam harinya, Bupati Wempi dan rombongan bergabung dalam perayaan Natal bersama warga. Dalam sambutannya, Wempi menautkan pesan Natal dengan agenda pembangunan. Ia menyebut lima program unggulan Kabupaten Malinau sebagai fondasi menuju daerah yang “mandiri, damai, dan sejahtera”, sekaligus menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memperkuat pelayanan dasar hingga wilayah-wilayah terpencil.

“Kita berharap Natal ini menjadi simbol yang memperkokoh persatuan. Malinau harus dibangun dengan langkah bersama,” ujar Wempi.

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi barometer apakah program-program unggulan yang kerap menjadi perdebatan publik terkait efektivitas dan pemerataan dampaknya betul-betul dirasakan masyarakat Kayan Hulu. Sambutan meriah melalui Alud Madang memberi sinyal bahwa bagi sebagian warga, kepemimpinan di daerah masih memegang ruang kepercayaan yang signifikan. (sd/ek/prokompim)