Perdana, Partai PKS Nunukan Daftarkan Bacaleg DPRD di KPU

oleh
oleh

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nunukan melakukan pendaftaran perdana Bakal Calon Anggota Dewan DPRD Kabupaten Nunukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan pada Senin, (08/05/23).

Tampak kedatangan bacaleg PKS Nunukan diiringi puluhan mobil dan motor pendukung serta dimeriahkan musik hadrah dan tari melayu jepen dari Suku Tidung.

Sekretaris DPD Partai PKS Nunukan Arpiah mengatakan, PKS melakukan pendaftaran serentak seluruh Indonesia, pada hari Senin, tanggal 08 Mei 2023.

“Alhamdulillah kami mendaftar sesuai dengan nomor urut 8, bertepatan dengan hari ini,” kata Arpiah.

Arpiah menyebutkan, untuk kuota pengajuan pendaftaran bacaleg DPRD Nunukan sudah terpenuhi semua yakni 30 orang.  “Kita ajukan Formasinya full semua, 30 caleg untuk Kabupaten Nunukan,” sebutnya.

Sementara untuk target kursi, DPD Partai PKS Nunukan menargetkan tujuh kursi, dan kebanyakan pendaftar adalah dari kalangan anak muda atau milenial dan perempuan baik dari internal dan non internal partai.

“Target kursi kita tujuh kursi, mewakili beberapa segmen baik anak muda, perempuan, kesukuan dan dari pertahana dua orang,” ungkap Arpiah.

Sekretaris DPD PKS Nunukan ini menegaskan, untuk wajah bacaleg DPD Partai PKS Nunukan saat ini kebanyakan dihiasi oleh wajah baru, hanya dua orang pendaftar yang pertahana. “Hampir sebagian besar semuanya wajah baru, kita memang memberi peluang kepada siapa saja, selebihnya itu ada pak Adama dan ibu Anggraini yang memang pertahana,” tegas dia.

Ketua KPU Nunukan Rahman, mengatakan, memang hari ini KPU Nunukan menerima pengajuan bakal calon bacaleg DPRD Nunukan yakni dari DPD Partai PKS. Dan pengajuan bacalegnya tiga puluh orang atau seratus persen semua kuota terpenuhi.

“Sejauh ini semua dokumen kami nyatakan lengkap. Nanti kami akan lakukan pemeriksaan dokumen lebih lanjut pada tanggal 15 mei, sehingga ketika nanti ada kekurangan atau perbaikan pastinya kami akan kembalikan,”  kata Rahman.

“Memang tadi proses pendaftarannya agak lama, kami menggunakan aplikasi jadi memang prosesnya agak hati-hat untuk memasukkan berkas dan nama-nama bacaleg,” tambah Rahman.  (*)