Permintaan Sambungan Listrik di Kaltara Meningkat

Tak Berkategori
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara optimis rasio elektrifikasi atau tingkat perbandingan warga yang telah mendapat listrik dengan jumlah total penduduk akan terus meningkat. Bahkan, diupayakan mampu menyentuh angka 99,9 persen atau semua daerah teraliri listrik.

Untuk itu, beragam upaya dilakukan guna meningkatkan keterjangkauan layanan kelistrikan di Kaltara. Demikian disampaikan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie baru-baru ini.

Upaya ini juga memperhatikan Asumsi Dasar Makro Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, yang menyebutkan rasio elektrifikasi nasional pada 2020 ditargetkan mencapai 99,9 persen. Sementara per Juli 2019, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 98,8 persen.

“Untuk Kaltara sendiri, rasio elektrifikasi bisa mencapai 80 persen. Sedangkan, untuk merampungkan sisa dari rasio elektrifikasi itu, Pemprov Kaltara harus mampu menangani sejumlah tantangan. Seperti, layanan akses listrik berada di daerah yang sulit terjangkau dan minim infrastruktur. Selain itu, kemampuan masyarakat dalam membayar biaya sambung listrik masih rendah,” kata Gubernur. * Toni.

Tinggalkan Balasan