Personel Ditbinmas Polda Kaltara Kunjungan Minggu Kasih di Gereja Katolik Stasi Santo Mikhael Jelarai

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Personel Subdit Bin Tibsos dari satuan kerja Ditbinmas Polda Kaltara melaksanakan kunjungan dalam rangka “Minggu Kasih” di Gereja Katolik Stasi Santo Mikhael – Jelarai. Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara setelah ibadah selesai. Minggu (03/11/24)

Kegiatan Minggu Kasih (Beyond Trust) Presisi Polri ini dipimpin oleh Ps. Kasubdit Bin Tibsos Ditbinmas Polda Kaltara AKP Engko Palita Sihombing  dalam acara Minggu Kasih seusai pelaksanaan lbadah tersebut, ada beberapa himbauan penting terkait dengan Kamtibmas yang disampaikan oleh Akp Engko Palita Sihombing S.H, salah satunya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi atau menghindari Judi Online/Judol yang  sangat meresahkan di kalangan masyarakat saat ini, bahkan banyak masyarakat yang kelilit hutang dan menyebabkan hancurnya rumah tangga akibat judol.

Engko juga menyampaikan kepada Jemaat yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk bijak dalam bermedsos dan berperan aktif dalam menciptakan situasi Kamtibmas di sekitar tempat tinggal, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Tidak lupa Ps. Kasubdit Bin Tibsos Ditbinmas Polda Kaltara AKP Engko Palita Sihombing S.H. tersebut juga menyampaikan seluruh masyarakat untuk bersama-sama untuk ikut menyampaikan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024 dalam rangka Pilkada serentak

“Saat ini, kita telah memasuki tahapan Pilkada, sehingga Masyarakat diharapkan untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Pilihan boleh berbeda, namun persaudaraan harus tetap dijaga agar pesta demokrasi berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan Minggu Kasih yang merupakan tindak lanjut dari program Beyond Trust Presisi Polri inipun berlangsung dengan aman dan mendapat respon positif dari Umat Gereja Katolik Stasi Santo Mikhael – Jelarai tersebut. Tentunya kegiatan ini tak hanya bertujuan sebagai sarana untuk menyisipkan edukasi tentang pencegahan kejahatan, namun sebagai sarana untuk lebih mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat. (hmspoldakaltara)