TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– PT Kayan Hydro Energy (KHE) menggelar syukuran atas dukungan pemerintah, masyarakat dan adat kepada terselenggaranya proses proyek PLTA Kayan Hydro Energy di Wilayah Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis, (30/05/24).
Direktur Utama PT KHE Andrew Sebastian Suryali menyampaikan PLTA Kayan Hydro Energy aktif dalam pengembangan Energy dari tahun 2011.
“Kami akan membangun lima bendungan PLTA. Jadi ini bukan hanya prestasi nasional tetapi juga akan mengurangi gas emisi gas rumah global,” ucap Andrew.
Andrew menuturkan, membangun proyek PLTA Kayan Hydro Energy penting dalam sektor energi terbarukan.
“Kontribusi besar untuk kebutuhan ekonomi berkelanjutan. Bukan hanya listrik tapi membuka lapangan pekerjaan,” tuturnya.
“Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada adat dan masyarakat yang aktif mendukung, termasuk Stakeholder daerah,” tambahnya.
“Pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga kabupaten bersinergi bersama masyarakat membuatnya cepat terealisasi. Mari kita kawal proyek ini bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Martin Billa, menilai
PLTA Kayan Hydro Energy memiliki dampak positif untuk memajukan daerah masyarakat.
“Kami siap terlibat aktif, menjaga kegiatan. Memberikan manfaat kepada masyarakat.
Kami siap ikut terlibat,” ucap Martin yang juga merupakan anggota DPD RI dapil Kaltara ini.
“Harapan kami, masyarakat bisabhidup baik yang langsung disini. Maupun Bulungan Kaltara. Daerah ini harus maju seperti daerah lainnya,” tambahnya.
Martin mendukung pembangunan proyek PLTA Kayan Hydro Energy. Dukung proyek amankan yang sudah berjalan dengan baik.
“Tentu kami tidak menuntut banyak. Kalau memang memerlukan karyawan. Kami juga siapkan sebagai anak daerah. Ekonomi disini harus hidup,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Kaltara, Dr.(HC), Drs. H.Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum menyampaikan di Kaltara khususnya di Kabupaten Bulungan, kecamatan Peso bakal dibangun Lima bendungan PLTA.
“Bendungan pertama ditargetkan tahun 2027 selesai. Tahap pembangunan saluran air. Masyarakat Kaltara patut bersyukur. Pembangunan ini tidak hanya menjanjikan energi hijau terbarukan. Tapi tentu berdampak langsung kepada ekonomi masyarakat. 9000 megawat,” ujarnya.
Gubernur Kaltara ini menjelaskan, dampak positif adalah untuk peningkatan ekonomi Kaltara, sehingga memerlukan kolaborasi dan dukungan semua pihak.
“Dukungan semua pihak untuk mensukseskan pembangunan PLTA hydro energi. Mari saling berkolaborasi. Sehingga pembangunan ini bisa mencapai target,” jelasnya.
Pemprov Kaltara dan pemerintah pusat berkomitmen untuk melakukan litigasi
lingkungan untuk masyarakat serta diharapkan PLTA Kayan Hydro Energy bisa menjadi icon energi hijau terbarukan.
“Apabila PLTA rampung itu akan menjadi hydro power terbesar di asia tenggara.
Diharapkan menjadi icon energi hijau terbarukan,” kata Gubernur Kaltara.
“Dengan keyakinan penuh PLTA kayan akan menjadi pilar utama pembangunan berkelanjutan di Kaltara. Semoga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kaltara,” tambahnya.
Hasyim Djojohadikusumo sebagai pengusaha Nasional sekaligus calon Investor di PLTA Kayan Hydro Energy berteman baik dengan Pemilik PT Kayan Hydro Energy (KHE), Tjandra Limanjaya.
“Saya sebagai sahabat dan partner dari Bapak Tjandra Limanjaya, selama ini hanya mendengar tentang proyek PLTA Kayan Cascade, namun hari ini saya sangat terkesan melihat secara langsung perkembangan signifikan dari proyek ini. Ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras kita semua,” ucapnya.
PLTA Kayan Cascade merupakan proyek strategis yang sangat penting bagi masa depan energi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara. Proyek ini tidak hanya akan menyediakan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
“Kepada Bapak Gubernur, Bapak Kapolda, Bapak Bupati, dan seluruh jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat dan adat, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang tiada henti. Tanpa Anda semua, proyek ini tidak akan bisa berjalan sejauh ini,” ujarnya.
“Dukungan dan sinergi dari berbagai pihak sangatlah penting untuk memastikan bahwa proyek ini dapat selesai dengan sukses dan tepat waktu. Oleh karena itu, saya berharap dukungan ini dapat terus berlanjut tanpa gangguan hingga seluruh tahapan proyek PLTA Kayan Cascade selesai,” tukasnya.
Hadir pada acara tersebut, Pemilik PT Kayan Hydro Energy (KHE), Tjandra Limanjaya, mitra PT KHE Hashim Djojohadikusumo, Iwan Bule, anggota DPD RI Martin Billa, Gubernur Kaltara, Bupati Bulungan, Wakil Bupati Bulungan., Ketua DPRD Bulungan. (**)
