Ramah Tamah, Hj Rahmawati Peduli Kepemudaan

Tak Berkategori

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Istri Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Hj Rachmawati Paliwang menggelar Malam Ramah Tama dengan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bulungan, Selasa malam, (30/07/24).

Hj Rachmawati Paliwang sekaligus Anggota DPR RI terpilih, periode 2024-2029 ini menyampaikan bahwa pertemuan tersebut untuk berdiskusi peran pemuda kedepannya sehingga bisa memberikan kontribusi yang baik.

“Istilahnya kita diskusi untuk bagaimana para pemuda itu bisa berkiprah, bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat Kalimantan Utara, terutama ya kontribusi untuk lingkungannya dulu,” kata Hj Rachmawati.

Hj Rachmawati menjelaskan, seperti peran tokoh kepemudaan, bagaimana caranya mereka itu punya kegiatan positif minimal bisa bermanfaat bagi lingkungannya, kemudian ranah eskternal kepemudaan yang aktif  UMKM bisa diberdayakan, termasuk pemberdayaan tenaga kerja lokal yang harus disiapkan.

“Mereka, para pemuda ini ingin menjadi generasi terdepan untuk memajukan minimal desanya. Oleh karena itu itu masalah komunikasi dan masalah misalnya saya kasih pengertian mereka bahwa ketika mereka dan perusahaannya sebelahnya banyak anak-anak luar, kurang menyerap tenaga kerja lokal, itu jadi perhatian kita bersama. Tentunya kita mau utamakan putra putri daerah namun kita juga harus menyiapkan  skill jangan sampai enggak mampu jadi itu harus yang diutamakan pada skill-skill nya itulah yang akan masuk pembangunan SDM lokal,” jelas Anggota DPR RI terpilih dari partai Gerindra.

Konektivitas DPR RI dengan Kepemudaan Kedepannya

Istri dari Gubernur Kaltara Dr. (HC), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum mengaku akan memperhatikan masalah Kepemudaan melalui program-program yang akan di lakukan kedepannya setelah dirinya resmi menjabat sebagai anggota DPR RI, serta mengajak pemuda agar menghindari yang namanya narkoba.

“Saya akan membawa aspirasi mereka ke pusat dan akan saya membawa program yang lebih kepada para pemuda karena saya ingin para pemuda ini maju, kalau kita tidak rangkul, ini akan bias. Jangan sampai melakukan hal-hal yang negatif,” sebutnya.

“Karena kita tahu sendiri kita ini adalah gerbangnya untuk narkoba. Saya tidak mau mereka tidak diperhatikan, tidak diberikan kasih sayang, tidak diberikan wadah sehingga mereka melakukan hal-hal seperti banyak kita lihat,” tambahnya.  (**)

x

Tinggalkan Balasan