Ratusan Warga Antusias Saksikan Silatda Gelaran KORMI Nunukan

Tak Berkategori

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan menggelar Silat Budaya Festival  (Silatda) dengan mengusung tema ‘Budaya Kita Tanggung Jawab Kita’ pada, Sabtu malam, (03/07/23).

Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalimantan Utara (Kaltara) Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, bahwa silat sebagai seni tradisional Indonesia, ada gerakan indah, teknik yang bermakna.

“Semoga bisa inspirasi bagi anak muda di Kaltara untuk bisa terus berkontribusi untuk melestarikan kesenian pencak silat,” kata Sulaiman.

Dirinya juga berharap melalui Festival Silatda berpartisipasi mengikuti festival Fornas ke-7 yang akan digelar di Jawa Barat.

Sedangkan ketua KORMI Nunukan H Andi M Akbar Djuarzah mengatakan, acara yang digelar merupakan bentuk tanggung jawab KORMI Nunukan khususnya komisi Olahraga Tradisional Kreasi Budaya (OTKB).

“Kami memastikan event berjalan sebagaimana mestinya. Karena ini sebagai refleksi kebudayaan lokal dan sebagai wadah perguruan silat lokal,” ucapnya.

Andi Akbar melanjutkan, dari event Silatda KORMI Nunukan mengenalkan perguruan silat lokal, ini juga menjadi momentum penting terbentuknya kepengurusan APPSBI Nunukan.

“Kita di Nunukan juga punya pesilat-silat terbaik yang mengharumkan nama daerah, ini awal yang baru untuk meningkatkan dan menjaga kelestarian budaya lokal pencak silat kita,” lanjut dia.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa ada 14 program prioritas KORMI Nunukan. Termasuk festival Silatda.

“Tahun ini KORMI Nunukan akan berkegiatan juga di kecamatan Krayan. Lomba olahraga tradisional. 12 Inorga, ujung tombak KORMI dalam memasyarakatkan olahraga,”

Menutup acara, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyebutkan bahwa, Silat tradisi budaya bangsa yang berkembang dari waktu ke waktu.

“Aset budaya Indonesia. Menjaga dan melestarikan silat. Diajarin kepada anak-anak supaya tidak hilang ditelan zaman. Saya apresiasi pelaksanaan Kormi Nunukan kali ini,” sebut Bupati Nunukan dua periode ini.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Nunukan ini, ajang Silatda yang digelar KORMI Nunukan merupakan ajang silaturahmi dan pengalaman sekaligus prestasi dimana bisa membangkitkan minta budaya silat di Nunukan.

“Semoga jadi awal yang baik mengembangkan silat lokal masyarakat Nunukan,” tukasnya.

Sekedar informasi dalam gelaran Silatda KORMI Nunukan menampilkan perguruan silat Nur Alif Lam Mim, perguruan silat Tok Kawit Sei Fatimah, perguruan silat Pagar Nusa, perguruan silat Pesinas Asad, perguruan silat Tapak Suci Muhamadiyah dan perguruan silat Setia Hati Terate.  (**)

Tinggalkan Balasan