NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Wakil ketua II DPRD Nunukan, Hj Andi Mariyati melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat di kelurahan Nunukan timur, porsas Nunukan, Rabu (26/3/25).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan masyarakat dan menunjukkan antusiasme tinggi untuk menyampaikan pendapat dan harapan kepada anggota legislatif Nunukan.
Penjaringan aspirasi ini merupakan bagian dari reses anggota dewan yang bertujuan untuk mendengarkan langsung suara rakyat dan memahami isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mengangkat beberapa isu penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Dua hal utama yang menjadi fokus diskusi adalah fungsi pengawasan DPRD terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan upaya pemberantasan buta huruf Alquran.
Diskusi ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap program-program yang dijalankan oleh pemerintah, serta harapan mereka agar DPRD dapat berperan aktif dalam mengawasi implementasi program-program tersebut.
Pengawasan MBG
Tokoh Masyarakat Nunukan, Andi Lempong menyampaikan aspirasi, ia menyoroti pentingnya pengawasan legislatif terhadap program MBG, bahwa program yang dicetuskan oleh pemerintah pusat ini perlu mendapatkan perhatian serius dari DPRD dalam pelaksanaannya.
“Kita ingin mengetahui sejauh mana pengawasan anggota legislatif terhadap MBG, karena saat ini banyak daerah yang menolak program tersebut bahkan berdampak pada pemangkasan anggaran daerah. Apakah program ini relevan dengan daerah kita?” kata Andi Lempong
Menurutnya, pengawasan DPRD sangat penting untuk memastikan bahwa program MBG dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan dan pengawasan dari lembaga legislatif.
“Kami berharap DPRD dapat melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi yang konstruktif agar program ini dapat diimplementasikan dengan baik,” lanjutnya.
Gagas Program Pemberantasan Buta Huruf Alquran
Selain pengawasan terhadap program MBG, masyarakat juga mengangkat masalah buta huruf Alquran yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Nunukan.
Hal ini disampaikan Ust. Harun, ia menjelaskan banyak warga yang merasa bahwa pemahaman terhadap Alquran sangat penting untuk membentuk karakter dan moral generasi muda.
Ia menjelaskan bahwa banyak warga yang merasa khawatir dengan rendahnya tingkat literasi Alquran di kalangan anak-anak dan remaja, yang dapat berdampak pada perkembangan spiritual dan etika mereka di masa depan.
Ditegaskannya bahwa pendidikan agama, khususnya pemahaman Alquran, juga harus menjadi prioritas dalam program-program pemerintah daerah.
“Kita sangat berharap agar DPRD dapat menggagas dan mendorong pemerintah daerah untuk mengadakan program-program literasi Alquran yang lebih intensif, terutama bagi anak-anak dan remaja,” harapnya.
Tanggapan Wakil Ketua DPRD Nunukan
Dalam reses tersebut, wakil ketua DPRD Nunukan menanggapi aspirasi tersebut, ia menyatakan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan program-program pemerintah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami akan membawa semua aspirasi ini ke dalam rapat-rapat DPRD untuk dibahas secara mendalam dan mempertimbangkan setiap masukan yang telah disampaikan oleh masyarakat,” ujarnya.
Hj Andi Mariyati juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung program pemerintah daerah, Ia percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama akan membantu Kabupaten Nunukan menjadi daerah yang maju secara ekonomi.
Ketua DPC. Partai Demokrat Nunukan ini mengajak masyarakat agar bersama sama pemerintah membangun generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, mengedepankan pendidikan yang berkualitas dan nilai-nilai moral yang kuat bagi generasi selanjutnya dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual dan spiritual masyarakat.
Sebagai wakil ketua DPRD Nunukan, ia tentunya akan mendiskusikan hal ini untuk merumuskan langkah strategis yang dapat diambil oleh pemerintah daerah guna memastikan bahwa program-program tersebut dapat diimplementasikan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Selain konstituen, kegiatan ini juga dihadiri Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si, Tokoh Agama Nunukan, Imam Masjid Nunukan dan Pengurus , Kader dan simpatisan Partai Demokrat Nunukan. (tfk/dprdnnk)