Respon Baik Warga Pasca Pembangunan Agregat Jalan Diperjuangkan Wakil Ketua DPRD Kaltara

Tak Berkategori

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Pembangunan infrastruktur di Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, mendapat respons positif dari masyarakat, seperti halnya, pemasangan agregat di Jalan Simpang Bahagia, Desa Liang Bunyu yang dilakukan pada tahun 2022 yang lalu diperjuangkan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi M Akbar Djuarzah.

Jalan yang dulunya kurang memadai sekarang sudah bagus dan aman. Hal tersebut membuat masyarakat semakin nyaman ketika beraktivitas jalan ke mana saja.

Siti Zainab (46) tahun, salah satu warga Sebatik Barat merasa senang dengan adanya pemasangan agregat di Jalan Simpang Bahagia, karena menurutnya ada perubahan yang dirasakan bagi masyarakat.

“Alhamdulillah kita sebagai warga pastinya merasa senang. Toh itu jalan bermanfaat dan berdampak langsung pada kami,” kata Zainab, Senin, (06/05/24).

Pemasangan agregat yang diperjuangkan Andi M Akbar  dinilai sangat memudahkan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari terutama bisa berimplikasi pada jalan tani perkebunan dan pertanian warga setempat. Bahkan sangat berpengaruh pada ekonomi.

Siti Zainab (46), salah satu warga Sebatik Barat.

“Jelasnya warga disini rata-rata itu mata pencaharian dengan berkebun, mengelola sawah bergerak di Pertanian ada juga yang rumput laut dan nelayan. Sehingga, memudahkan dalam pengangkutan hasil panen karena kondisi jalan yang memadai,” tutur Zainab.

Sementara itu, Camat Sebatik Barat Syawal menyampaikan tanggapannya secara umum, bahwa dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, selama tidak merugikan masyarakat itu baik-baik karena itu kebutuhan warga akses jalan berdampak langsung bagi warga.

“Positif aja. Sepanjang itu baik sesuai alur, Itu bagus-bagus aja. Kami juga di kecamatan mengutamakan dampak putaran ekonomi. Kan memang di Jalan Simpang Bahagia itu ada jalan Tani, akses warga bekerja,” ucap Syawal.

Menurut Syawal pihak Kecamatan Sebatik Barat Siap terbuka berkoordinasi ketika ada penyampaian bantuan, baik dari kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.

“Disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah kami agar asas manfaatnya jelas. Sepanjang adanya koordinasi, komunikasi kami siap terbuka dan menyambut baik,” imbuhnya.

“Kami juga terbuka untuk pengawalan, pengawasan, apalagi ketika memang itu untuk kebutuhan masyarakat. Termasuk bantuan-bantuan nelayan, kita juga akan dampingi,” tambahnya. (tim*)

x

Tinggalkan Balasan