Soal Nama Pelabuhan Tunon Taka: Pelindo IV Berjanji Penuhi Permintaan perwakilan Suku Tidung Nunukan

Tak Berkategori

NUNUKAN, Kaltaraaktual– Sekumpulan perwakilan suku tidung Nunukan bersama organisasi Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka), mendatangi kantor Pelindo IV Cabang Nunukan. Mereka bermaksud datang guna meminta penjelasan nama Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang berubah menjadi Pelabuhan Nunukan.

Selesai pertemua tersebut Humas Pusaka Nunukan Sofyan saat ditemui pewarta mengatakan kedatangan perwakilan suku tidung Nunukan bersama Pusaka adalah meminta klarifikasi dan meminta dikembalikannya nama Pelabuhan Nunukan menjadi Pelabuhan Tunon Taka.

“Intinya, kami tetap minta kembalikan nama Tunon Taka di pelabuhan Nunukan. Tunon Taka adalah pemberian nama dari orang tua dan pemangku adat kami,” kata Sofyan (15/6)

Sofyan menambahkan asal muasal persoalan ini sudah diketahui sebelum acara IRAW Adat Tidung Borneo yang berlangsung di Nunukan beberapa bulan yang lalu tapi baru sekarang berkesempatan menyelesaikan duduk persoalan ini bersama-sama.

“Izin lingkungan pelabuhan tahun 2003 bernama Tunon Taka. Harusnya penamaan pelabuhan juga sesuai dengan dokumen yang diterbitkan,”bebernya

Jelasnya tidak hanya izin lingkungan, beberapa administrasi dokumen yang diterbitkan Kementerian Perhubungan menggunakan nama Tunon Taka.

Sementara itu Teguh Firdaus selaku General Manager (GM) PT Pelindo IV Nunukan didampingi Manager Operasional mengatakan, desain awal pembangunan pelabuhan tetap menggunakan nama Tunon Taka. Hanya saja posisi nama Tunon Taka di titik poin di bagian Taman.

“Pembangunan pelabuhan belum rampung 100 persen, jadi proyek ini belum selesai. Karena rencana sebelumnnya tulisan Tunon Taka diletakkan di bagian taman yang saat masih tahap persiapan dan penyelesaian,” jelasnya.

Selain itu untuk tulisan terminal Pelabuhan Nunukan masih harus ada pengecekan terlebih dahulu karena kita harus tahu bahan yang digunakan untuk nantinya bisa diganti atau ditutup sementara

“Untuk tulisan nama pelabuhan Nunukan yang terpasang di terminal dilihat dulu materialnya terbuat dari apa. Seandainya tidak sulit maka segera diganti. Jika sulit, kita tutup sementara menunggu pergantian plang papan namanya,”ujar Teguh

Secepatnya GM Pelindo IV Nunukan Teguh berjanji akan memenuhi permintaan dan kebutuhan warga Nunukan. Dan di dalam pertemuan musyawarah mufakat tersebut telah menyepakati 4 poin yang harus dipenuhi, yakni sebagai berikut :

1. Tulisan pelabuhan Tunon Taka dibagian taman tetap dikerjakan.

2. Tulisan Port Of Nunukan di bagian gate pintu masuk diperbaiki dengan memindahkan tulisan Tunon Taka ke bagian atas, dan Nunukan ke bagian bawah.

3. Warga Tidung meminta penambahan ornamen – ornamen etnik dari suku dayak atau menampilkan ciri khas dari pulau Kalimantan

4. Tulisan pelabuhan Nunukan yang saat ini sudah ada di terminal pelabuhan akan ganti atau dirubah.

Terpisah Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid mengatakan bahwa wewenang penuh tersebut ada di Pelindo dan Pemerintah Pusat (BUMN) namun ia telah menghubungi dan meminta kepada GM Pelindo IV Nunukan agar nama Pelabuhan Nunukan tetap menggunakan nama Tunon Taka.

“Proyek ini juga belum selesai 100% tapi demi menjaga kelestarian adat istiadat nama Pelabuhan Nunukan tidak boleh menghilangkan nama Tunon Taka dan saya sudah meminta kepada pihak Pelindo agar memfasilitasi hal tersebut,”pungkasnya

*

x

Tinggalkan Balasan