TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1, Brigjen (Purn) Sulaiman, S.Sos, MH dan Prof. Dr. Adri Patton, M.Si dikenal dengan (SULTON) mengajak teman-teman atau saudara-saudara di dalam kontestasi Pilkada untuk menjaga harmonisasi.
“Semua masyarakat, saudara akan turut serta menjaga situasi selama proses. Pada saat ini pada tahapan kampanye sampai pembuka suara sampai pasca Pilkada akan kita semua sama-sama bertanggung jawab menjaga stabilitas nasional di wilayah,” katanya.
Sulaiman menekankan perlunya menerapkan politik santun bermartabat dalam bersaing, lebih mengedepankan ide gagasan program kerja.”Alhamdulillah kami sebagai kandidat pada Nomor 1 telah berkomitmen agar politik santun bermartabat saling menghargai. Kami siap melaksanakan dan kami juga mengedepankan pada politik yang baik dengan mengedepankan pada program-program yang kita lakukan dan yang kita lakukan dan yang kita lakukan dan yang kita lakukan,” ujar mantan Kabinda Kaltara ini.
“Dan rencana-rencana kerja yang akan dilaksanakan yang kami akan programkan ke depan terutama pada program untuk meningkatkan pelayanan pemerintah. Kami akan menjadi pemimpin pemerintahan provinsi yang melayani kepada seluruh masyarakat, memudahkan segala suatunya urusan agresi negara, menciptakan paham kerja, memerhatikan pada produktivitas, agar kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan negara dapat dihasilkan membangun infrastruktur juga menjadi,” tambahnya.
Sulaiman menyampaikan, bahwa pasangan SULTON sudah merencanakan pembangunan Kaltara dengan matang dan tranformasi digital dimana senantiasa boleh diawasi oleh seluruh masyarakat.
“Konsep khusus yang telah kami sampaikan pada media-media lalu bahwa kami telah merencanakan kemimpinan di provinsi dengan berencana yang baik.Dengan transformasi digital agar semua kegiatan dan tugas-tugas pemerintahan di daerah dapat diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan terawasi oleh seluruh masyarakat dengan transformasi masyarakat sehingga pemerintahan berjalan aman, ramai, tentang, ramai dan sejahtera” tuturnya.
Sedangkan Prof Adri Patton menyampaikan dalam konteks pilkada Kaltara 2024 ini merupakan negara yang demokrasi, dimana Pemerintahan berjalan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
“Government by the people. Dari ketiga calon yang ada di Kaltara ini, siapapun yang terpilih nanti, itu adalah kepala daerah atau gubernur dan pemerintah gubernur yang terbaik bagi daerah,” kata mantan Rektor dua periode Universitas Borneo Tarakan (UBT) ini.
Pemerintahan itu memberikan public service, public service ini adalah melayani, oleh karena itu manajemen pelayanan publik itu harus dilakukan dengan cepat, tepat, akurat, terawasi, efektif, efisien, sehat, mudah, dan terjangkau dan yang tak kalah pentingnya tetap menjaga situasi damai pilkada Kaltara.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin menyatakan, sehebat apapun suatu negara, tanpa keamanan dan ketertiban masyarakat, itu tidak mungkin bisa menciptakan kondisi untuk mencapai negara yang well-perceived,” sebutnya.
“Selanjutnya peran TNI Porli tentunya kami harapkan untuk menciptakan kedamaian di bumi Kaltara,” tutupnya. (**)
