TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta Bulungan sebelumnya telah menetapkan skema tarif baru air bersih yang berlaku bagi pelanggan pada bulan Mie 2025 yang lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur PDAM, Eldiansyah, pada Jumat (5/9/25).
Eldiansyah kembali menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bulungan Nomor 100.3.3.2/245 Tahun 2025, tentang Penetapan Tarif Air Perumda Air Minum Danum Benuanta maka tarif air kini dibagi dalam blok subsidi dan non-subsidi. Untuk blok subsidi, pelanggan dikenakan biaya Rp3.500 per kubik hingga pemakaian 10 kubik pertama. Sementara pemakaian di atas 10 kubik akan dikenakan tarif progresif.
“Blok kedua yaitu non-subsidi, dengan kategori R2 sebesar Rp7.000, R3 Rp7.500, dan R4 Rp8.000. Kategori ini ditentukan dari luas bangunan serta daya listrik (KWH) pelanggan. Jika KWH di atas 6A hingga 10A, otomatis masuk R3. Ini artinya masyarakat tersebut masuk kategori mampu,” jelas Eldiansyah.
Ia menegaskan, lonjakan tagihan yang dikeluhkan sebagian pelanggan biasanya disebabkan dua hal. Pertama adanya reklasifikasi dari R2 ke R3, dan kedua karena pemakaian air melebihi 10 hingga 22 kubik.
“Makanya terasa ada kenaikan dari yang sebelumnya hanya Rp80-90 ribu menjadi Rp300 ribu lebih. Itu karena tarifnya sudah masuk R3 dengan pemakaian di atas 10 kubik,” katanya.
Selain itu, Eldiansyah mengimbau warga untuk bijak dalam penggunaan air. “Saya minta masyarakat Tanjung Selor bisa mengontrol pemakaian. Kalau ada kebocoran, segera lapor agar kami bisa perbaiki. Meteran rusak pun akan kami ganti tanpa biaya,” tegasnya.
Untuk mempercepat layanan, PDAM Danum Benuanta juga menyediakan call center yang bisa dihubungi melalui WhatsApp di nomor 0851-7951-6933. Pelanggan cukup melengkapi laporan dengan nama, ID pelanggan, dan alamat agar petugas bisa segera menindaklanjuti.
“Kami juga respon langsung lewat media sosial. Jadi silakan sampaikan keluhan secara lengkap supaya bisa cepat kami tindak. Baik soal tagihan mahal, kualitas air, atau kebocoran, pasti kami layani dengan santun,” tutup Eldiansyah. (**)