TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Bupati Bulungan Syarwani menegaskan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan tetap bekerja secara fisik di kantor pada penghujung tahun 2025. Kebijakan ini diambil untuk memastikan pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Penegasan itu disampaikan Syarwani merespons surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Kementerian Dalam Negeri yang memberikan opsi penerapan Work From Anywhere (WFA) atau Work From Home (WFH) pada 29–31 Desember 2025. Di Bulungan, kebijakan tersebut dipastikan tidak diberlakukan.
“Untuk di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan, pelayanan publik kita laksanakan secara langsung dan fisik. Seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK, termasuk PPPK paruh waktu, tetap hadir di setiap perangkat daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Syarwani, Senin, (22/12/25).
Selain memastikan kehadiran aparatur, Syarwani juga mengeluarkan instruksi khusus kepada Direksi PDAM Danum Benuanta dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan. Kepada PDAM, ia meminta jaminan distribusi air bersih tetap berjalan lancar selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pastikan setiap warga dan pelanggan saat memutar kran air, air mengalir dalam kondisi normal dengan kualitas yang bersih dan layak,” ujarnya.
Sementara kepada Dinas Lingkungan Hidup, Syarwani menginstruksikan agar pengangkutan sampah diperketat. Ia menekankan tidak boleh ada penumpukan sampah di bak amrol maupun Tempat Pembuangan Sementara (TPS), dan seluruh sampah harus terangkut hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menjelang malam pergantian tahun, Bupati juga mengimbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif. Warga diminta merayakan tahun baru secara bijak, antara lain dengan menghindari petasan, tidak melakukan konvoi kendaraan, serta mengisi pergantian tahun dengan kegiatan positif seperti doa bersama.
Dalam kesempatan itu, Syarwani turut mengajak masyarakat Bulungan menunjukkan solidaritas kepada korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Mari kita selipkan doa untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah agar diberikan ketabahan. Dukungan moral dan doa kita sangat berarti,” katanya.
Menutup pernyataannya, Syarwani berharap tahun 2026 menjadi momentum untuk memperkuat pengabdian dan kerja bersama demi kemajuan Kabupaten Bulungan. (dkisp/red)
