NUNUKAN – Upaya mencegah penyebaran Covid-19, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara ) didampingi Danrem Kaltara berkunjung ke wilayah Kabupaten Nunukan untuk salurkan bantuan sosial (Bansos) sekaligus meresmikan kampung Trengginas Minggu, (21/6/2020).
Bertempat di Mako Kodim Desa Binusan, Kabupaten Nunukan, Kapolda Irjen Pol Indrajit awalnya gelar pertemuan singkat dengan beberapa tokoh- tokoh agama, tokoh adat, dan jajaran Instansi yang hadir dalam undangan tersebut, pertemuan tersebut sebagai gelaran simbolis pembagian Bansos kepada masyarakat Nunukan, sebelum akhirnya Kapolda yang di didampingi Danrem menuju ke agenda peresmian “Kampung Tringginas”.
Seperti dalam penuturan Kapolda, Irjen Pol Indrajit kepada awak media, kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya yakni sebagai bentuk sinergisitas antar TNI- Polri dalam upaya pengaman penyebaran covid-19 di wilayah kaltara.
“Ini kunjungan kerja Polda bersama TNI sebagai bentuk sinergisitas lakukan pengamaman penyebaran covid-19. Sekaligus kita akan meresmikan Kampung Trenggina bertujuan untuk mencegah penyebaran dan memanggulangi dampak dampak Covid-19 yang dilaksanakan secara bottom-up (dari masyarakat bawah) untuk melaksanakan protokol kesehatan,” terang Kapolda, Irjen Pol Indrajit.
Untuk diketahui, kampung Trengginas yakni untuk membentuk masyarakat yang tangguh, yang sehat agar bisa kembali memutar roda perekonomian dan membentuk ketahanan pangan didalam tatanan kehidupan yang baru atau yang kita kenal New Normal. Saat ini ada 2 wilayah yang sedang dibangunnya kampung trengginas di yakni kecamatan dan sebatik dan di Kabupaten Nunukan.
“Pencegahan Covid-19 harusnya dimulai dari bawah dan harusnya semua desa, kampung melaksanakan hal yang sama,” terang Kapolda.
Selain itu, menurut Kapolda, kunci utama menghadapi Covid-19 adalah berprilaku disiplin. Semua masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dan hindari berkumpul dalam kerumunan massa.
“Masing-masing kita tidak tahu apakah terinfeksi Covid-19, kita semua tidak tahu sakit atau tidak, makanya disiplinlah menggunakan masker dan cuci tangan,” katanya.
Sambung Kapolda Indrajit, “menurut agama apapun, menyebarkan penyakit ke orang lainnya adalah sebuah dosa. “Saya sendiri tidak tahu apakah sakit atau tidak, kalau saya menyebarkan penyakit rekan-rekan wartawan, berdosalah saya ini,” ujar Kapolda.
Lebih jauh dirinya menghimbau kepada masyarakat bahwa harus berpikir bagaimana cara agar tidak menularkan dan tidak tertular penyakit. Gunakan masker agar tidak menyebarkan dan tersebar penyakit.
Terpisah, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, turut menyampaikan terkait bagaimana menghadapi Pilkada Desember 2020 nanti, aparat TNI dan Polri harus dalam posisi netral. Politik TNI Polri adalah politik negara bukan politik praktis.
“Sinergitas TNI Polri tetap dijaga. Upaya kita adalah mengawal kebijakan pemerintah agar negara kesatuan ini tidak pecah, selalu tetap dalam bingkai NKRI,”. Pungkas Danrem.
(Arman).