TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Pokja 4 bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara menyelenggarakan Operasi Katarak, Sabtu (30/10/2021).
Bertempat di Kantor Dinkes Kaltara, kegiatan kemanusiaan ini diselenggarakan masih dalam rangka memperingati HUT ke-9 Kaltara dengan tema Kaltara Peduli, Kaltara Bersinergi, Kaltara di Hati.
“Operasi Katarak ini yang kami prioritaskan masyarakat kurang mampu agar mereka bisa melihat lagi dunia ini dengan jelas,” ungkap Ketua Bidang Pembinaan Karkter Keluarga, Arsanah Suriansyah didampingi Sekertaris Umum TP-PKK Kaltara, Ince Nelia Iskandar.
Misi kemanusiaan dan sosial operasi katarak ini berlangsung sejak tanggal 30 hingga 31 Oktober 2021 dan tidak dipungut biaya apapun untuk para pasien.
Dalam kurun waktu tersebut, tercatat sebanyak 150 orang pasien yang mendaftarkan diri untuk operasi katarak.
“Sebelum dilakukan operasi, Dinas Kesehatan terlebih dahulu melakukan screening terlebih dahulu, apakah 150 orang ini bisa dioperasi,” ungkapnya
Dari peserta yang mendaftar, ada beberapa yang harus tidak lolos screening karena tekanan darah atau gula darah yang tinggi, sehingga mereka diberikan obat – obatan untuk memulihkan kesehatannya.
“Ibu Ketua TP-PKK Rachmawati Zainal juga memberikan tali asih sebagai tanda peduli kepada masyarakat yang ingin sembuh dari Katarak,” tutup arsanah.
Sementara itu Ketua TP-PKK Kaltara Rachmawati Zainal melalui pesan singkatnya mengatakan, kegiatan tersebut sudah merupakan tugas dan kewajiban TP-PKK Kaltara dalam bekerja optimal untuk kemanusiaan.
“Itu lah slogan kami, melayani bukan dilayani. Pokoknya kami itu lebih pada gerakan memberikan bantuan ke masyarakat agar diterima langsung oleh mereka,” ujarnya.
Istri orang nomor satu di Kaltara tersebut mengaku tidak akan pernah lelah dan letih melakukan aksi sosial untuk masyarakat.
“Kami lebih utamakan aksi yang langsung dampaknya kelihatan dan langsung bisa dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya
Di sisi lain, menanggapi ragam komentar bermunculan selama Rachmawati Zainal memimpin TP-PKK Kaltara, termasuk komentar negatif tentang kinerja TP-PKK sebagai pencitraan semata, dengan tegas ia mengatakan akan terus melaksanakan aksi sosial.
“Kami tidak perlu takut dibilang pencitraan. Karena pencitraan untuk kebaikan tidak apa-apa, agar yang lain bisa mengikuti langkah kami. Yang baik harus kita siarkan, agar orang – orang bisa mengikuti langkah kami membantu masyarakat,” tegasnya.
Rachma juga mengungkapkan jika nantinya aksi sosial TP-PKK Kaltara juga akan menyambangi daerah-daerah pedalaman dan perbatasan Kaltara.
Sehingga aksi sosial yang selama ini dilakukan bisa diterima secara langsung juga oleh warga Kaltara di daerah yang sulit diakses. (DKISP Kaltara)