NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Pesta demokrasi pada pemilihan legislatif telah usai, termasuk pada pileg DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), dari 35 nama yang terpilih untuk menduduki kursi DPRD Kaltara periode 2024-2029 banyak diisi oleh nama baru, termasuk sosok Arming, Kader partai PDI Perjuangan caleg DPRD Kaltara Dapil IV Nunukan yang meraih 2.881 suara atau kursi keempat total suara PDIP (11.554 suara) berdasarkan hasil pleno KPU Nunukan dari total 10 kursi.
Arming menyampaikan, dalam pertarungan politik dan yang menduduki kursi DPR tidak hanya diisi oleh orang-orang yang memiliki ketersediaan modal politik yang besar hingga mereka bisa terpilih dan duduk menikmati kursi kekuasaan tanpa mengedepankan kualitas pengalaman dan keinginan untuk membangun suatu daerah.
“Alhamdulillah, kami membuktikan bahwa orang biasa juga bisa terpilih, jadi tidak hanya mereka yang punya modal besar yang bisa duduk di DPRD tanpa rekam jejak yang mumpuni untuk mewakili rakyat, tapi saya juga di didik sebagai kader PDI-P sampai usaha totalitas tersebut bisa kita raih bersama. Semua itu juga karena restu orang tua saya dan tim serta relawan yang sudah bekerja sepenuh hati,” ujar Arming yang juga pernah menjadi staf ahli di DPRD Nunukan ini, pada Rabu, (13/03/24).
Arming menceritakan, dirinya hanya berasal dari orang biasa, orang tuanya tidak bisa menamatkan pendidikan SMP karena kurangnya biaya untuk menempuh sekolah. Namun berkat dari didikan dan usaha orang tuanya ia juga bisa menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di salah satu kampus yang berada di Jawa Timur, Malang.
“Orang tua (ayah) saya tidak tamat sekolah, tapi berkat usaha dan perjuangan orang tua saya bisa menyelesaikan pendidikan Sarjana. Panutan sosok sederhana ayah saya mengajarkan banyak hal utamanya soal berbagi rasa empati dan simpati sosial,” ujar Arming.
Disinggung soal apa yang hendak dilakukan di DPRD Kaltara setelah dilantik nanti, Arming menyampaikan untuk berjalan sebagai mana mestinya saja yakni menjalankan tugas dan fungsi DPR dengan melakukan fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran.
“Ini masih awal yah. Biarlah mengalir apa adanya, pelantikan itu sesuai jadwalnya di akhir bulan September nanti. Kalau saya jelas, kedepannya akan menjalankan tupoksi DPRD sebagaimana mestinya sesuai pada aturan hukum yang berlaku,” sebut Arming.
Arming juga berkomitmen untuk mengawal bantuan keuangan provinsi yang layak, sesuai porsinya di setiap kabupaten kota di provinsi Kalimantan Utara ini.
“Inshaallah kita siap mengawal bantuan keuangan dari provinsi ke kabupaten kota. Karena terus terang bantuan keuangan provinsi itu punya banyak manfaatnya, contohnya mungkin seperti infrastruktur, penyuluh pertanian, kesehatan, pendidikan, dan dana desa,” tukasnya. (**)