TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Utara (DKP-Kaltara) menggelar Coffe Morning, Rabu, (30/04/25), di Cafe Seruyuk, Tanjung Selor.
Sub Koordinator Pengawasan DKP Kaltara, Aziz, menyampaikan tujuan dari coffe morning untuk optimalisasi peran masyarakat, pelaku usaha dan komunitas nelayan.
“Termasuk dalam menanggulangi maraknya konsumsi ikan hasil destructive fishing terhadap bahayanya bagi kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, juga mengajak perwakilan nelayan, aparat penegak hukum dan yang berkaitan untuk menghentikan penggunaan alat/bahan penangkapan ikan yang merusak sumberdaya ikan dan lingkungannya (setrum, racun, dan bom ikan)
“Kami mengajak agar nelayan tidak lagi menampung, mengedarkan, dan membeli ikan yang ditangkap menggunakan bahan peledak, bius, dan racun,” imbuhnya.
“Untuk itu, mari berkomitmen ikut terlibat aktif dalam menyadarkan nelayan-nelayan lain yang masih menggunakan alat/bahan penangkapan ikan yang merusak sumber daya ikan dan lingkungannya,” tambahnya.
Baginya, komitmen tersebut merupakan bagian menjaga dan memelihara lingkungan perairan demi kepentingan bersama, bekerja bersama menuju Indonesia bebas destructive fishing.
Sedangkan perwakilan Nelayan asal Desa Salimbatu, Iskandar Zulkarnaen, mengapresiasi kegiatan tersebut sehingga pihaknya turut berkomitmen untuk menjaga laut dan memberdayakan masyarakat nelayan.
“Menegaskan pentingnya edukasi kepada nelayan dan pemberdayaan masyarakat pesisir sebagai langkah preventif. Selain itu, dibahas pula strategi peningkatan patroli bersama serta pemanfaatan teknologi untuk mendeteksi aktivitas ilegal di laut,” tukasnya. (**)
