NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- H. Andi M Akbar Djuarzah adalah sosok yang pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD. pertama, DPRD Kaltim-Kaltara pada tahun 2014-2019 dan anggota DPRD Kaltara periode 2019-2024 sekaligus menjabat wakil Ketua.
Andi Akbar merupakan politisi partai Hanura yang dinilai progresif dan konsisten selama ini. Pada tahun 2024 dirinya memilih maju bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan telah resmi ditetapkan sebagai calon Bupati Nunukan periode 2024-2029.
Pria yang gemar berolahraga basket ini juga mengemban amanah sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PBSI) Kaltara, selain itu juga sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan.
Sosoknya selalu konsisten dalam menjalan setiap amanah politik maupun organisasi olahraga mampu menghadapi segala tantangan dan dinamika. Dirinya berhasil menjalankan berbagai peran tersebut, serta turut membawa sederet prestasi bagi KORMI Nunukan, termasuk berkinerja baik saat masih menjabat anggota DPRD Kaltara.
Dalam kesempatan ini, Andi Akbar juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak tanggal 27 November 2024. Dengan begitu diharapkan angka golput bisa ditekan, dirinya tetap mengedepankan politik santun bersama pasangannya, Serfianus atau yang lebih dikenal dengan paslon GAAS.
“Harapan saya juga agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 nanti, jadi jangan sampai ada yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya. Kemudian, jangan mudah terprovokasi dan jaga keamanan,” kata Andi Akbar yang juga menjabat sebagai Sekjen DPD partai Hanura Kaltara belum lama ini (26/09/24).
Sebelumnya, Andi Akbar, calon Bupati Nunukan nomor urut 1 , meminta agar para simpatisannya selalu mengedepan politik riang gembira dan santun. Sehingga jangan mau diadu domba yang membuat perpecahan diantara masyarakat Nunukan. Baginya pesta demokrasi 5 tahunan ini adalah pesta rakyat yang harus dijalankan dengan Politik sehat dan dengan hati.
“Kita harus berpolitik yang sopan dan santun, jangan menjatuhkan lawan. Karena itu, yang suka berselancar di medsos, jangan sebar fitnah lawan politik. Berjalan dengan santai bersaing dengan sehat, terpulang dari masyarakat yang memilih kita,” tukasnya. (adv)
