MALINAU, Kaltaraaktual.com– Festival Budaya IRAU ke-11 yang digelar bersamaan dengan HUT ke-26 Kabupaten Malinau membawa berkah besar bagi pelaku UMKM lokal. Sejak hari pertama, penjualan produk UMKM langsung melonjak tajam.
Ketua UMKM Kabupaten Malinau, Sulowati, mengatakan antusiasme pengunjung membuat omzet para pelaku usaha meningkat drastis.
“Hari pertama saja, satu tenda bisa dapat Rp6 juta sampai Rp7 juta. Bahkan ada yang jual popcorn bisa tembus Rp13 juta semalam,” ujar Sulowati, Kamis (9/10/25).
Menurutnya, produk yang paling diminati pengunjung antara lain batik khas Malinau, aksesoris manik, rotan (hiasan kepala adat), hingga baju-baju adat.
“Kalau dibilang yang paling laku, semuanya laku. Karena pesta budaya itu identik dengan busana adat dan pernak-pernik khas,” kata Sulowati.
Dibandingkan hari biasa, omzet UMKM meningkat lebih dari 100 persen.
“Lonjakan pengunjung dari luar Malinau luar biasa besar. Jalan saja sudah susah saking ramainya,” ungkapnya.
Festival IRAU menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi lokal dan ruang bagi UMKM memperkenalkan produk khas Malinau ke masyarakat luas. (**)