TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Maraknya sorotan terhadap kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan membuat Komisi 1 DPRD kabupaten Bulungan turun tangan.
Komisi I DPRD Kabupaten Bulungan dijadwalkan akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan menyusul dugaan kurangnya transparansi dalam pengelolaan program dan anggaran di lingkungan Dinas Pendidikan.
Ketua Komisi I DPRD Bulungan, Rozana bin Serang, menyatakan bahwa pihaknya ikut gerah setelah menerima berbagai laporan dan keluhan dari masyarakat serta tenaga pendidik terkait sejumlah program pendidikan yang dianggap tidak berjalan maksimal dan kurang terbuka dalam hal informasi publik.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kebijakan dan program pendidikan berjalan sesuai dengan aturan dan dapat dipertanggungjawabkan. Transparansi adalah hal yang wajib, terutama dalam hal penggunaan anggaran negara,” kata Rozana bin Serang kepada awak media, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, beberapa program seperti pengadaan sarana prasarana sekolah, penyaluran bantuan pendidikan, hingga kegiatan pelatihan tenaga pendidik menjadi sorotan karena dinilai tidak melibatkan partisipasi publik secara optimal dan minim sosialisasi.
Komisi I menegaskan bahwa pemanggilan ini bukan bersifat mencari kesalahan, melainkan sebagai bentuk pengawasan legislatif untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bulungan berjalan secara terbuka, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap Kepala Dinas Pendidikan Bulungan dapat hadir dan memberikan penjelasan secara terbuka agar semua pihak mendapat kejelasan dan tidak ada lagi kecurigaan atau asumsi negatif di tengah masyarakat,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan belum memberikan tanggapan resmi atas rencana pemanggilan tersebut. (ags/*red)