MALINAU, Kaltaraaktual.com- Peringatan Haul II Penembahan Raja Tuo, Panembahan Aji Kuning, dan Miring Pangeran Basar berlangsung khidmat di Masjid Agung Darul Jalal, Sabtu (22/11/25).
Acara dua tahunan ini kembali menjadi ruang penting untuk meneguhkan identitas sejarah serta merawat nilai kepemimpinan para tokoh besar yang berpengaruh di wilayah utara Kalimantan.
Wakil Bupati Malinau Jakaria hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Malinau Ernes Silvanus. Kehadiran jajaran pemerintah daerah ini menegaskan dukungan atas upaya pelestarian sejarah dan nilai budaya di Malinau.
Wabup Jakaria menekankan bahwa haul bukan hanya ruang mengenang jasa para penembahan, tetapi juga momentum memperkuat karakter masyarakat dan mendorong kebijaksanaan leluhur menjadi inspirasi pembangunan hari ini.
“Haul ini adalah bentuk penghormatan kepada sejarah sekaligus upaya memperkuat keberagaman adat dan budaya yang menjadi kekayaan daerah,” ujar Jakaria.
Ia mengajak masyarakat meneladani nilai persatuan, kepemimpinan, dan harmoni yang diwariskan para tokoh terdahulu. Hal senada disampaikan Sekda Ernes Silvanus yang menilai bahwa pelestarian sejarah merupakan fondasi penting dalam memperkaya pembangunan sosial dan budaya.
Jakaria menutup pesannya dengan ajakan untuk terus menjaga kerukunan. “Saya mengajak seluruh masyarakat menjaga harmonisasi, memperkokoh persaudaraan, serta bersama-sama membangun Kabupaten Malinau yang semakin maju dan sejahtera. Semoga haul ini membawa berkah bagi kita semua,” imbuhnya.
Kegiatan haul berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan, dihadiri tokoh agama, masyarakat, serta jamaah dari berbagai wilayah. (ags/rml/prokompim/red)









