Jembatan Tj Selor – Tj Palas Ditabrak Kapal Tongkang, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Polresta Bulungan memberikan keterangan atas kejadian viralnya video yang beredar Kapal Tongkang menabrak jembatan Tanjung Selor – Tanjung Palas di media sosial Facebook dan WhatsApp, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Sabtu sore, (01/03/25).

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofiqoh Yunianto diwakili Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai mengatakan,

jembatan Tanjung Selor – Tanjung Palas yang di Tabrak oleh Tongkang BG.LIUS EMAS yg di Tarik Kapal Tugboat TB.L Fortuna.

“Kapal Tugboat TB.L Fortuna bersama dengan Tongkang BG Lius Emas berangkat dari Ampana Sulawesi Tengah menuju ke Antutan Kab Bulungan dengan tujuan untuk melakukan loading batubara,” kata Magdalena dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam, (01/03/25).

Selanjutnya, dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian setempat dari kapten kapal LS bersama Pandu SH, bahwa sekitar jam 13.30 WITA saat akan melintasi di bawah jembatan Tanjung Palas dengan kondisi air surut dengan jarak jembatan ke permukaan air sungai sekitar 15 meter.

“Kapten LS bersama Pandu Sdr SH sudah memprediksi bahwa jika di teruskan pintu Ram door BG. Lius Emas akan mengenai bawah jembatan sehingga Kapten Kapal langsung berinisiatif untuk memundurkan tugboat yang menarik tongkang,” ujarnya.

“Namun di saat proses memundurkan tugboat, Tongkang tidak sempat tertarik mundur sepenuhnya sehingga mengenai/bergesekan dengan lapisan bawah jembatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan,” tambahnya.

Sampai pada akhirnya kapal TB.L Fortuna di berhentikan pada koordinat 2.819655, 117.363207.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak dinas perhubungan dan juga Balai Jalan Nasional. Karena jembatan ini di jalan nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang tengah melintas jembatan, mengaku was-was karena kondisi jalannya bergoyang ketika membawa mobil pickup bermuatan sedang.

“Tadi barusan lewat pakai mobil pickup, goyang-goyang kami rasa,” ungkap warga Tanjung Selor yang sudah melalui jembatan.

Warga setempat yang enggan memberitahukan namanya menuturkan, jembatan tersebut sangat berbahaya kalau ada truk dengan muatan material berat melintas menurutnya akan rawan terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

“Ini mobil pick up muatan sedang saja saya bawa itu sudah goyang jembatan. Apalagi yang bawa material berat. Bahaya sekali ini. Takut nanti terjadi hal yang tidak diinginkan atau runtuh jembatannya. Dan yang parahnya lagi, tidak ada yang menjaga di ujung jembatan itu. Jadi kendaraan tidak ada yang tahu, dan bebas melintas begitu saja,” tuturnya.

Dalam video viral yang beredar tampak terlihat akibat hantaman keras kapal Tongkang Lius Emas yang mengenai bahu tengah bagian bawah jembatan Tj Selor- Tj Palas tampak terlihat ada baut besi yang lepas.

Padahal seperti yang diketahui jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan lintas provinsi dan kabupaten kota di Kaltara yang dilalui kendaraan roda empat dan roda dua baik bermuatan material maupun untuk umum.  (**)

x

Tinggalkan Balasan