TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Kilat mengikuti capacity building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kaltara di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 22 -23 September 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara menjadi upaya pengembangan kapasitas SDM TPID kabupaten kota se-Kaltara dalam pengendalian kenaikan harga-harga barang pokok.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, Hasiando G Manik menjelaskan, TPID Jawa Barat dipilih sebagai tempat pembelajaran karena terbukti berhasil menekan inflasi melalui berbagai program unggulan.
“Fokus kita bukan hanya pada pengendalian harga, tetapi juga bagaimana meningkatkan produktivitas dan efisiensi distribusi pangan,” jelas Hasiando. Sementara Pj Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr Bustan, SE, M.Si turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang memperkaya wawasan dan pengalaman tersebut. Sekprov berharap agar TPID se-Kaltara dapat lebih adaptif dalam menjawab tantangan pengendalian inflasi, khususnya pangan.
Kegiatan turut diisi materi pengembangan klaster pertanian terintegrasi berbasis teknologi smart farming. Mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Para peserta juga mempelajari peran klaster pertanian dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta strategi Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Adapula Demo Day Aplikasi Teknologi Green House dan teknologi sprinkler, yang memperlihatkan bagaimana pemanfaatan teknologi modern dapat mendukung efisiensi produksi pertanian sekaligus menjaga kualitas hasil panen.
Wabup Bulungan pun menegaskan komitmen Pemkab dalam mengimplementasikan smart farming dan integrasi klaster pertanian dalam menjaga ketersediaan pangan dan menekan angka inflasi di daerah.
“Apa yang kami pelajari di Jawa Barat akan kami adaptasi sesuai kondisi Bulungan, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas harga bagi masyarakat,” ujar Wabup. (*red)