MALINAU, Kaltaraaktual.com– Pemerintah Kabupaten Malinau menjadikan Perayaan Ibadah Natal sebagai ruang konsolidasi pesan pembangunan sumber daya manusia. Di Desa Lung Berang, Kecamatan Mentarang Hulu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa menegaskan pentingnya program Desa Sarjana untuk memperkuat daya saing generasi muda di tengah arus investasi yang kian besar.
Wempi hadir bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Perayaan Ibadah Natal Pemkab Malinau yang digelar di Gereja GKII Jemaat Desa Lung Berang, Rabu malam, (17/12/25). Kunjungan ini merupakan hari ke-12 rangkaian Safari Natal Pemkab Malinau yang menyasar berbagai kecamatan dan desa, disambut antusias masyarakat.
Bupati, Wempi menyampaikan apresiasi atas sambutan warga. Ia menyebut, di Kecamatan Mentarang Hulu, program Desa Sarjana telah membuka akses pendidikan tinggi bagi 75 putra-putri daerah. Program ini, kata dia, menjadi fondasi penting dalam menyiapkan generasi lokal menghadapi kompetisi tenaga kerja.
“Orang tua harus memastikan anak-anak menyelesaikan pendidikan. Program ini dibiayai APBD Malinau dan dirancang agar anak-anak daerah memiliki kesempatan yang sama,” ujar Wempi.
Ia juga mengingatkan tantangan ke depan seiring masuknya investasi skala besar di Malinau. Menurutnya, investasi adalah peluang sekaligus ujian bagi generasi muda setempat. “Anak-anak daerah akan bersaing dengan tenaga dari luar. Persiapkan diri agar tidak menjadi penonton di tanah sendiri,” kata Wempi.
Pemerintah daerah, lanjut dia, menargetkan penurunan signifikan angka kemiskinan melalui pendekatan terintegrasi: pendidikan, jaminan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelatihan. Upaya ini melibatkan seluruh lapisan, mulai dari RT, pemerintah desa, hingga tokoh agama.
Menutup rangkaian acara, Pemkab Malinau berharap Safari Natal membawa pesan damai dan sukacita bagi seluruh keluarga di Desa Lung Berang, sekaligus meneguhkan komitmen pembangunan manusia sebagai pilar masa depan daerah. (jms/prokompim)


