PTMSI Nunukan Harap KONI Perhatikan Atlet

Tak Berkategori

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com– Guna mempersiapkan Atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan melakukan monitoring ke Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Nunukan, pada Rabu, (15/06/22).

Ketua PTMSI Nunukan Kahar, mengatakan, pertemuan monitoring ini penting untuk mengembalikan dan membangkitkan semangat serta kualitas atlet, sehingga bisa menunjang prestasi para atlet Tenis Meja kedepannya.

“Pada dasarnya kami berterima kasih kepada KONI Nunukan yang meluangkan waktunya. Secara garis besar, atlet tenis meja kami rutin melakukan latihan mandiri,” sebut Kahar.

Kahar kemudian meminta agar KONI Nunukan tidak salah langkah dalam mempersiapkan setiap Cabor untuk tampil Porprov Kaltara, terutama dukungan baik secara materi maupun non materi kepada atlet termasuk kepada Cabor PTMSI.

“Berkaca kepada kejadian di daerah lain, banyak para atlet asli daerah tidak bisa tampil karena kurangnya perhatian KONI. Ada atlet yang punya potensi besar bahkan bisa saja mereka diambil daerah lain yang siap mewadahi untuk tampil di ajang-ajang tertentu. Apakah kita tidak malu kalau itu terjadi di Nunukan, untuk itu kami harap KONI Nunukan memperhatikan Cabor dan atlet,” minta Kahar.

Ngobrol santai pengurus PTMSI Nunukan, Atlet tenis Meja bersama perwakilan KONI Nunukan Dalam agenda Monitoring Cabor. (15/06/22).

Ditempat yang sama, Aiyub perwakilan KONI Nunukan mengatakan, gagasan tersebut telah diupayakan sejauh ini, yakni dengan menggelar kegiatan monitoring langsung ke Pengurus Cabang masing-masing Cabor yang berada di bawah naungan KONI.

“Kami dalam pekan ini melakukan monitoring ke cabor-cabor, yang sudah kami kunjungi tadi (kemarin) Taekwondo, ini dilakukan untuk mengetahui problem apa saja yang menjadi hambatan Cabor dan atletnya,” sebutnya.

Dalam monitoring di PTMSI tersebut, Aiyub menjelaskan keluhan dan permintaan yang disampaikan berkaitan dengan setiap kebutuhan Pengcab akan disampaikan pada rapat pengurus KONI. Menurutnya tujuan dari monitoring ialah mendata jumlah atlet, mendata setiap kebutuhan atlet dan cabor, apalagi dalam tahun ini akan ada agenda Porprov Kaltara yang akan digelar KONI Kaltara.

“Sudah semestinya KONI, pengcab dan atlet bisa berjalan beriringan dengan satu tujuan. Makanya Konsolidasi organisasi ini sangat penting, terutama untuk keberlangsungan nasib para pejuang olahraga yang ada di Nunukan. ” kata Aiyub.

“KONI dan Pengcab serta atlet, tidak ada sekat pemisah lagi. Ini penting agar semua keluh kesah dan yang menjadi kebutuhan atlet bisa kita fasilitasi. Semua untuk kemajuan  Cabor dan para atlet asal Nunukan,” demikian.  (KA)

x

Tinggalkan Balasan