PWI Kaltara Hujani Interupsi Kongres, Cak Munir Menang Telak Jadi Ketum PWI Pusat

JAKARTA, Kaltaraaktual.com- Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 resmi menetapkan wartawan senior Akhmad Munir atau akrab disapa Cak Munir sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030. Kemenangan Cak Munir diraih lewat pemungutan suara di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/8/25).

Dari 87 peserta penuh, Cak Munir meraih 52 suara sah dan unggul jauh atas kandidat lain, Hendry Ch Bangun.

Namun, kemenangan ini tak lepas dari drama panjang yang ikut mewarnai perjalanan kongres. Di Kalimantan Utara (Kaltara), PWI sempat diguncang konflik internal. Mayoritas anggota dan pengurus PWI Kaltara menyatakan dukungan penuh untuk Cak Munir.

Sebaliknya, Ketua PWI Kaltara Nicky Saputra Novianto memilih mendukung Hendry Ch Bangun. Sikap sepihak ini memicu penolakan dari pengurus daerah. Dalam waktu tiga hari berturut-turut, PWI Tarakan, PWI Nunukan, dan PWI Bulungan melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Nicky.

“Kami sepakat mengesampingkan ego pribadi dan mendahulukan kepentingan organisasi. Marwah PWI harus diselamatkan,” tegas salah satu pengurus.

Mosi tersebut membuat Sekjen dan Dewan Kehormatan PWI Kaltara mengeluarkan mandat baru. Mandat itu menunjuk Ketua PWI Tarakan, Muhammad Rizal, dan Ketua SIWO Kaltara, Eliazar Simon, sebagai utusan resmi ke kongres.

Namun perjuangan mereka tak berjalan mulus. Keduanya hanya mendapatkan ID Card peserta peninjau, bukan peserta penuh dengan hak suara.

“Kami sudah berusaha memperjuangkan hak suara dengan intrupsi sebelum pembacaan tatib. Tapi Steering Committee tetap menyatakan prerogatif ada di ketua provinsi,” ungkap Eliazer Simon kecewa.

Muhammad Rizal pun menambahkan, “Kami justru diminta keluar dari forum. Padahal jelas ini bertentangan dengan PD/PRT organisasi.”

Akhir Manis: Cak Munir Menang

Meski suara PWI Kaltara tak tersalurkan penuh, hasil kongres tetap membawa kabar gembira. Cak Munir unggul telak dan resmi menahkodai PWI Pusat.

“Meski penuh rintangan, endingnya kemenangan sudah di tangan. Ini kemenangan insan pers Indonesia,” kata Sekretaris PWI Kaltara, Aswar Halim.

Kini, harapan besar tertuju pada Cak Munir untuk mempersatukan kembali PWI yang sempat terbelah, serta menjaga marwah organisasi wartawan tertua di Tanah Air. (red)

Tinggalkan Balasan