MALINAU, Kaltaraaktual.com- Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) siap beroperasi.
Namun, SPBU milik PT Marung Raya Jaya yang tuntas dibangun pada 2018 lalu belum juga mendapat kepastian beroperasi dari PT Pertamina.
Public Relation SPBU Long Nawang PT Marung Raya Jaya, Linda saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan sejumlah syarat pendirian SPBU Kompak BBM Satu Harga.
“Kami juga telah membalas surat dari Pertamina bernomor 205/PND930000/2023-S3 tentang pemeriksaan HSSE (Health, Safety, Security Environment) SPBU Kompak BBM Satu Harga,” kata Linda, Minggu (11/5/2025).
“Surat terkait standarisasi keamanan, kesehatan, lingkungan dan keselamatan itu sudah kami balas pada Oktober 2024 lalu tapi belum ada tanggapan dari Pertamina, ada 7 poin syarat syarat yang tercantum sudah kami penuhi,” tambah dia.
Linda mengungkapkan, sejumlah syarat yang telah dipenuhi seperti area ĺn di areal SPBU, kesiapan melaksanakan operasional hingga pengadaan APAR dan APAB sesuai vendor list Pertamina.
“Saat ini kita masih melengkapi persyaratan lainnya yakni sistem digitalisasi offline yang menggunakan mini PC, Camera, Wireless reuter, tablet UPS,” ungkapnya.
Hal ini belum terpenuhi akibat ketersediaan listrik desa Long Nawang yang belum memadai.
“Disini (Long Nawang) masih susah untuk mendapatkan aliran listrik secara maksimal, listrik menyala mulai pukul 18.30 Wita hingga pukul 07.00 pagi atau lebih kurang hanya 12 jam saja. Kalau menggunakan mesin genset kita pasti mengeluarkan biaya ekstra untuk BBM genset tersebut,” tutupnya.(*)