TIDENG PALE, Kaltaraaktual.com– Bupati Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali meninjau langsung progres pembangunan Kilang Pengolahan Gas Alam Cair pertama yang dibangun di Kalimantan Utara (Kaltara), tepatnya di Tanjung Keramat, Kec. Tana Lia Kabupaten Tana Tidung, pada Senin, (07/03/22).
Dalam tinjauan, Bupati Tana Tidung ini mengatakan, pembangunan Kilang Gas Alam Cair mempunyai arti penting dan memiliki peranan yang strategis karena Kebutuhan energi di Indonesia terutama penggunaan Diesel atau solar setiap tahunnya selalu meningkat, dikarenakan jumlah kilang yang tidak bertambah dan produksi minyak mentah akhir-akhir ini terjadi penurunan.
“Kehadiran salah satu sumber energi alternatif pengganti solar adalah Liquefied Natural Gas (LNG) artinya dengan dengan dipakainya LNG diharapkan akan mengurangi impor Solar/Diesel sehingga menghemat devisa Negara. Dan pemanfaatan LNG dapat dipergunakan untuk rumah tangga,” kata Ibrahim Ali.
Dengan adanya Kilang Pengolahan Gas Alam Cair masih dalam tahapan pembangunan oleh PT. Kayan LNG Nusantara punya peranan besar dalam mengatasi angka pengangguran di Kabupaten Tana Tidung.
“Besar harapan dapat membawa manfaat makro dan mikro, manfaat makro menjadikan peluang pengembangan dan monetitasi lapangan minyak dan gas bumi sedangkan manfaat mikronya menjadikan kecamatan Tana Lia sebagai penyuplai utama kebutuhan logistik bagi karyawan perusahaan serta penyerapan sumber daya manusia gas bumi di Kaltara khususnya di Tanah Tidung sehingga menjadi penggerak perputaran ekonomi di Tana Lia,” jelas Bupati Ibrahim Ali.
Selain itu, Bupati Ibrahim Ali mengharapkan ketika beroperasinya PT.Kayan LNG mampu bersinergi dan mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (CSR). (*KA)