JAKARTA, Kaltaraaktual.com– Prestasi seorang anak petani bawang asal Ngali, Bima Nusa Tenggara Barat, layak menjadi inspirasi. Sosok anak berprestasi itu adalah Aris Ardiansyah (18), cucuk dari M. Thalib dan Siti Asiah. Di balik kondisi keterbatasan ekonomi orang tua, ia berhasil lolos sebagai salah satu penerima beasiswa prestasi di Universitas Gunadarma.
Walaupun ditengah masa masa pandemi, Aris tetap semangat untuk melanjutkan perjuangan untuk melanjutkan pendidikan, kini ia mulai mengenal bagaimana dunia kampus. Ia menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya, pasalnya ditengah keterbatasan ekonomi orang tua, dirinya mampu menunjukkan usaha yang maksimal untuk kuliah.
Aris sapaan akrabnya berhasil mendapatkan beasiswa penuh S1-S3 Prodi Ekonomi Syariah di Universitas Gunadarma tanpa merepotkan orang tuanya. Tidak hanya itu, anak dari petani bawang ini, selalu menunjukkan rasa simpatik pada orang lain. Prinsipnya, kebaikan itu tidak memandang manusia.
“Awalnya saya ragu bercita-cita, apakah saya seorang anak yang besar di sawah bisa melanjutkan kuliah. Alhamdulillah berkat beasiswa dari Universitas Gunadarma saya bisa kuliah dan diberikan kesempatan hingga S3 jika memenuhi syarat saat perkuliahan,” Kata Aris sabtu, (03/10) kepada Kaltaraktual.com
Banyak orang yang meremehkannya, karena ia hanya anak seorang petani. Kalau setelah panen, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Namun dengan ketekunan serta berdoa kepada Allah, dirinya berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa siapa saja dapat mengejar pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi.
“Saya ingin membuktikan bahwa meski dari keluarga yang kurang mampu, miskin tetapi kita bisa sekolah tinggi,” tuturnya.
Berangkat dari ketekunan tersebut sehingga dirinya bisa mendapatkan beasiswa penuh dan harapan Ari Ardiansyah kedepannya ingin menjadi pakar dan pelaku Ekonomi yang berlandaskan agama.
***
