Desa Kujau Merasa Dianak Tirikan Pemkab KTT

Tak Berkategori

TANA TIDUNG Kaltaraaktual.com – Kepala Desa Kujau, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Simon, merasa Desanya “Dianak Tirikan” oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Tidung (KTT).

Kepada Selamat AL dari media Kaltaraaktual.com, Simon menjelaskan, bahwa Jalan lingkungan di dalam pedesaannya, Desa Kujau Kabupaten Tanah Tidung(KTT) Provinsi Kaltara masih memprihatinkan, meski sudah berkali- kali di usulkan kepada pemerintah daerah, tapi tetap saja usulan itu tidak kunjung ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan di KTT

Karenya wajar saja Kades Kujau, Simon menyampaikan rasa kekecewaan kepada pemerintah daerah KTT , sebab sejak pemekaran jalan lingkungan dalam desanya belum sepenuhnya dirasakan baik oleh masyarakatnya.

“Ada dua kilo meter jalan dari RT 1 ke RT 2 tembus simpang jalan umum (provinsi)dan sebaliknya menuju Jembatan penghubung dengan desa tetangga yakni Desa kujau dan Desa Bebakung belum pernah mendapat perbaikan.. Sering sudah kami ajukan dan bosan sudah saya bicarakan itu, bahkan di Musrenbang juga sudah kami usulkan ,” ujarnya, kepada wartawan media ini, Jumat (22/3).

Selanjutnya Kata simom, jika di banding-bandingkan dengan desa lain yang ada di pinggiran ibu kota kabupaten (KTT). Kami merasa seperti di anak tirikan. lihat saja sendiri kondisi pembangunan desa ini. seperti jalan lingkungan dalam desa Ini, sebenarnya bisa saja saya bangun semenisasi, drainase melalui dana ADD, DD, namun tetap saja tidak maksimal.

Padahal dari dinas Pekerjaan Umum sudah berkali-kali melakukan survey, mengukur jalan, namun belum ada tanda-tanda akan dikerjakan. ini artinya akan di aspal jika mereka yang kerjakan.

Tapi sejak 2014 usulan disampaikan bahkan sudah dua kali ganti kepala dinas pu. Yang dulu kadis pu- nya pak agil sekarang sudah jadi sekda. Janji hanya tinggal janji. * Selamat AL.

x

Tinggalkan Balasan