MALINAU, Kaltaraaktual.com- Pemerintah Kabupaten Malinau terus menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian berbasis kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Hal ini tampak dalam kegiatan Sapa Petani dan Satgas Petani Sehat Kecamatan Mentarang, yang digelar di Lahan Pertanian Desa Lidung Kemenci Seberang, Rabu (12/11/25).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus, yang sekaligus memberikan motivasi kepada para petani dan anggota Satgas Petani Sehat. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Petani Sehat, salah satu dari lima program unggulan Pemkab Malinau yang digagas untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga kesehatan masyarakat desa.
Dalam kegiatan ini, dilakukan panen perdana hasil kerja Satgas Petani Sehat serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat.
Satgas Petani Sehat Kecamatan Mentarang yang beranggotakan 101 orang, menargetkan penggarapan lahan pertanian seluas 50 hektare untuk padi, 8 hektare jagung, dan 2 hektare cabai rawit. Saat ini, total 35 hektare lahan telah berhasil digarap, menunjukkan progres nyata dalam pemberdayaan petani lokal.
Sekda Ernes Silvanus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya program tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pertanian bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal semangat, motivasi, dan tanggung jawab setiap individu yang terlibat.
“Saya beri apresiasi kepada semua peserta dan pejabat yang hadir. Kita perlu menjaga semangat dan motivasi diri, karena kekuatan dan kesehatan itu berawal dari diri sendiri,” ujar Ernes.
Ia juga menekankan pentingnya pertanian sehat yang berkelanjutan, mencakup seluruh proses dari hulu ke hilir, serta keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan fisik maupun mental petani.
“Program ini bukan hanya soal menanam, tapi soal bagaimana kita menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab dan evaluasi diri. Semua ini agar berdampak positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
Ernes menutup sambutannya dengan menekankan perlunya sinergi antarinstansi dan dukungan penuh pemerintah daerah dalam mengawal keberhasilan program ini.
“Keberhasilan program pertanian tidak bisa dicapai sendiri. Diperlukan kerja keras, koordinasi, dan rasa tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Malinau kembali menegaskan arah pembangunan daerah yang menitikberatkan pada kemandirian pangan dan kesehatan masyarakat desa, dua pilar penting menuju Malinau yang maju dan sejahtera. (sd/erk/prokompim)
